Mandiri, Iran dan Kuba Siap Produksi Vaksin Buatan Sendiri untuk Hadapi Covid-19

- 29 Juli 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi vaksin - Iran dan Kuba akan produksi vaksin buatannya.
Ilustrasi vaksin - Iran dan Kuba akan produksi vaksin buatannya. /pixabay/Spencer Davis

Institut Pasteur Iran pada awal 2021 setuju untuk berkolaborasi dengan Institut Finlay Kuba, yang mengembangkan vaksin Soberana 2, untuk menerapkan uji klinis fase tiga dari vaksin buatan Iran, yang mengarah pada persetujuan untuk penggunaan darurat pada awal Juli.

Iran dan Kuba akan memproduksi jutaan dosis vaksin Soberana 2 di negara Timur Tengah itu dengan nama PastuCovac, kata kepala Institut Finlay Vicente V©rez Bencomo saat berkunjung ke Teheran pekan ini, menurut media pemerintah Kuba pada Rabu.

Baca Juga: Sebut Ingin Operasi Plastik Agar Seperti Orang Korea, Raffi Ahmad: Maaf ya Dok ...

"Biasanya Anda membutuhkan 15 tahun untuk mengembangkan vaksin dari nol hingga fase industrialisasi, tetapi kami melakukan semua langkah dalam setahun," ungkapnya.

"Dan buktinya adalah vaksin itu bekerja dengan sangat baik," ujar Bencomo.

Sektor biotek Kuba memiliki sejarah panjang dalam pengembangan vaksin, memproduksi 80 persen vaksin yang digunakan di negara kepulauan Karibia itu dan mengekspor beberapa di antaranya.

Baca Juga: 4 Stok Makanan yang Harus Kamu Punya Selama di Rumah Saja, Bisa Direkomendasikan untuk Pasien Isolasi Mandiri

Meksiko, Vietnam, Argentina, dan Jamaika adalah sejumlah negara yang telah menyatakan minatnya untuk memproduksi atau membeli vaksin Covid-19 buatan Kuba.

Hal itu dapat memberikan keuntungan ekonomi dan diplomatik bagi Kuba yang telah kekurangan uang dan menghadapi kritik baru-baru ini atas tindakan keras pemerintahnya terhadap protes yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain itu, Kuba juga mungkin mendapat dukungan untuk permintaan agar Washington mencabut embargo perdagangannya.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x