Pria Singapura Lemparkan Bayinya pada Polisi Saat Kabur Usai Laporkan Kecelakaan Lalu Lintas, Begini Kisahnya

- 27 Juli 2021, 17:30 WIB
Seorang pria di Singapura melemparkan bayinya pada polisi ketika dirinya kabur karena baru menyadari ia buronan.
Seorang pria di Singapura melemparkan bayinya pada polisi ketika dirinya kabur karena baru menyadari ia buronan. /Pixabay/TheDigitalArtist.

Dia diharuskan melapor ke kantor polisi untuk tes urin setiap Senin dan Kamis.

Namun, dia tidak muncul pada 22 Juli 2019, dan tidak memiliki alasan yang sah atas ketidakhadirannya.

Baca Juga: Mulyanto Sebut Erick Thohir Panggil Peneliti AstraZeneca Cuma ‘Gimmick’: Masa Anggaran Buzzer Lebih Besar

Sekitar pukul 4 sore pada 18 Januari 2020, pria itu pergi ke Pos Polisi Lingkungan Utara Hong Kah bersama istri dan anak-anaknya.

Pria itu mengatakan kepada petugas di sana bahwa dia ingin mengajukan laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan van perusahaannya dan menyerahkan NRIC dan SIM-nya.

Petugas memeriksa keterangannya dan sistem menunjukkan bahwa pria itu dicari karena gagal melapor untuk tes urin di bawah Biro Narkotika Pusat. Petugas polisi pun dikeluarkan untuk melawannya.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Penyesalan Terbesar Jungkook BTS Ketika Proses Rekaman Lagu Dynamite

Petugas itu diam-diam meminta bantuan dan mengirim sms kepada pemimpin tim tugasnya bahwa ada buronan di pos polisi.

Dia kemudian mencoba bertindak seolah-olah tidak ada yang aneh dan terus membantu pria itu mengajukan laporan kecelakaannya.

Namun, pelaku merasa ada yang tidak beres setelah melihat petugas menggunakan ponselnya dan mengamati bahasa tubuhnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x