Misalnya, gambar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, di mana kecelakaan nuklir tragis terjadi pada tahun 1986, ditampilkan ketika para atlet Ukraina berbaris.
Stasiun TV itu juga menggunakan gambar orang yang melakukan kerusuhan untuk mewakili Haiti.
Baca Juga: Ji Chang Wook Positif Covid-19
Di tengah meningkatnya kontroversi soal keterangan beberapa negara itu, MBC mengeluarkan permintaan maaf publik.
"Kami menyadari keseriusan insiden tersebut. Kami akan menyelidiki secara menyeluruh bagaimana gambar dan keterangan tersebut digunakan dan mengambil tindakan tindak lanjut," jelas MBC.
Tetapi reaksi keras secara online terhadap stasiun TV itu terus berlanjut dan berbagai media yang berbasis di luar negeri juga telah melaporkan insiden tersebut.
Menyusul penghinaan kedua terkait pertandingan sepak bola, CEO MBC Park Sung-je sendiri juga meminta maaf pada Senin, 26 Juli 2021.
Park mengatakan stasiun TV miliknya itu mengirim surat permintaan maaf ke kedutaan besar Ukraina dan Rumania.
Oposisi utama konservatif, People Power Party, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk meminta Komisi Standar Komunikasi Korea untuk menjatuhkan tindakan disipliner berat terhadap MBC karena penggunaan gambar dan keterangan yang tidak pantas.