CDC Sebut 83 Persen Kasus Covid-19 Baru di Amerika Serikat Dipicu Varian Delta

- 21 Juli 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi - 83 persen kasus penularan Covid-19 di Amerika Seriakt dipicu oleh varian Delta.
Ilustrasi - 83 persen kasus penularan Covid-19 di Amerika Seriakt dipicu oleh varian Delta. /Pixabay/geralt

PR CIREBON – Virus corona atau Covid-19 varian Delta yang lebih menular membuat sekitar 83 persen dari kasus penularan baru di Amerika Serikat.

Sebagian besar kematian akibat Covid-19 dari data itu juga terjadi pada orang yang tidak divaksinasi, menurut direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada Selasa, 20 Juli 2021.

"Ini adalah peningkatan dramatis (Covid-19) dari 50 persen, minggu 3 Juli," kata Dr. Rochelle Walensky menambahkan bahwa di beberapa negara bagian, persentasenya bahkan lebih tinggi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Labu Kuning Kukus Bisa Sembuhkan Covid-19?

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Huffpost, selama seminggu terakhir, AS memiliki rata-rata 239 kematian per hari akibat virus tersebut.

Ini adalah peningkatan hampir 48 persen dari minggu sebelumnya. Sebagian besar kematian adalah di antara mereka yang tidak divaksinasi.

“Setiap kematian adalah tragis dan bahkan lebih memilukan ketika kita tahu bahwa sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan vaksin yang sederhana, aman, dan tersedia,” katanya.

Baca Juga: Bantah Isu yang Sebut Dirinya Panjat Sosial pada Lesti Kejora, Anisa Bahar: Ada yang Salah Engga?

Sementara secara keseluruhan, jumlah kasus baru Covid-19 telah menurun sejak vaksin tersedia di AS awal tahun ini, kasus mulai meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Huffpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x