PR CIREBON – Korban tewas dalam banjir dahsyat di beberapa negara Eropa, yakni Jerman barat dan Belgia naik menjadi sedikitnya 170 orang pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Banjir yang terjadi di Jerman dan Belgia itu diakibatkan oleh sungai meluap, dan minggu ini, bencana alam tersebut meruntuhkan rumah dan merobek jalan serta kabel listrik.
Polisi melaporkan bahwa sekira 143 orang tewas dalam banjir terburuk di Jerman selama lebih dari setengah abad. Di Belgia, jumlah korban tewas naik menjadi 27 orang.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 18 Juli 2021: Aquarius dan Aries Ada Peluang Kerja
Ratusan orang masih hilang atau tidak dapat dijangkau karena beberapa daerah tidak dapat diakses akibat ketinggian air yang tinggi, sementara komunikasi di beberapa tempat masih terputus.
Penduduk dan pemilik bisnis berjuang untuk mengambil beberapa harta benda mereka di kota-kota yang telah hancur.
“Semuanya benar-benar hancur. Anda tidak mengenali pemandangannya,” kata Michael Lang, pemilik toko anggur di kota Bad Neuenahr-Ahrweiler di Ahrweiler, sambil menahan air mata.
Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, mengunjungi Erftstadt di negara bagian North Rhine-Westphalia, di mana bencana itu menewaskan sedikitnya 45 orang.