Varian Delta Kini Jadi Mutasi Dominan di Dunia, 97 Persen Penderitanya di Rumah Sakit AS Tidak Divaksinasi

- 17 Juli 2021, 12:15 WIB
ILUSTRASI - Kini varian Delta telah menjadi mutasi virus Covid-19 yang dominan di seluruh dunia, bahkan 97 persen penderita di AS tidak divaksinasi.
ILUSTRASI - Kini varian Delta telah menjadi mutasi virus Covid-19 yang dominan di seluruh dunia, bahkan 97 persen penderita di AS tidak divaksinasi. /Pixabay/Gerd Altmann

PR CIREBON – Pejabat Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 16 Juli 2021, menyebut bahwa varian Delta dari Covid-19 sekarang menjadi mutasi virus yang dominan di seluruh dunia.

Penyebaran varian Delta itu diiringi dengan lonjakan kematian di seluruh AS pada hampir semuanya di antara orang-orang yang tidak divaksinasi.

Kasus Covid-19 di AS naik 70 persen dari minggu sebelumnya dan kematian naik 26 persen, dengan penyebaran varian Delta terjadi di beberapa bagian negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Muhadjir Effendy soal Perpanjangan PPKM Darurat: Jangan Bikin Gaduh!

Menurut Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Rochelle Walensky, jumlah rata-rata tujuh hari kasus harian sekarang lebih dari 26.000 orang.

Data itu lebih dari dua kali kasus pada bulan Juni yang sekitar 11.000 kasus, menurut data CDC.

Peningkatan paling mencolok dalam kasus terjadi di Arkansas, Florida, Louisiana, Missouri, dan Nevada, menurut koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients.

Baca Juga: Sambut Hari Raya Idul Adha, Rizky Billar dan Lesti Kejora Beli 3 Ekor Sapi yang Diberi Nama Unik

Semua negara bagian tersebut memiliki tingkat vaksinasi di bawah rata-rata.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x