Lagi, AS Terapkan Sanksi bagi Pejabat Tiongkok, Kini Atas Tindakan Keras Terhadap Demokrasi di Hong Kong

- 17 Juli 2021, 10:45 WIB
Tiongkok kembali memberlakukan sanksi bagi pejabat Tiongkok, yang kini didasarkan atas apa yang disebut sebagai tindakan keras di Hong Kong.
Tiongkok kembali memberlakukan sanksi bagi pejabat Tiongkok, yang kini didasarkan atas apa yang disebut sebagai tindakan keras di Hong Kong. /REUTERS/ Tingshu Wang

"Menghadapi keputusan Beijing selama setahun terakhir yang telah melumpuhkan aspirasi demokrasi rakyat di Hong Kong, kami mengambil tindakan. Hari ini kami mengirim pesan yang jelas bahwa Amerika Serikat dengan tegas mendukung warga Hong Kong," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Departemen Keuangan negara itu merujuk pada pernyataan terbaru yang dikeluarkan bersama dengan departemen Negara Bagian, Perdagangan, dan Keamanan Dalam Negeri.

Baca Juga: Akui Bahwa Awalnya Dirinya Merasa 'Jijik' Kepada Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Berisik

Mereka menyoroti kekhawatiran pemerintah AS tentang dampak hukum keamanan nasional Hong Kong terhadap perusahaan internasional.

Para kritikus mengatakan Beijing menerapkan undang-undang itu tahun lalu untuk memfasilitasi tindakan keras terhadap aktivis pro-demokrasi dan kebebasan pers.

Tindakan itu diumumkan lebih dari setahun setelah mantan Presiden Donald Trump memerintahkan diakhirinya status khusus Hong Kong di bawah hukum AS untuk menghukum Tiongkok atas apa yang disebutnya tindakan menindas terhadap wilayah tersebut.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 17 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Nikmatilah Hidupmu Saat Ini

AS telah menjatuhkan sanksi pada pejabat senior lainnya, termasuk pemimpin Hong Kong Carrie Lam dan perwira polisi senior, atas peran mereka dalam membatasi kebebasan politik di wilayah tersebut.

Joe Biden mengatakan pada konferensi pers bahwa pemerintah Tiongkok telah melanggar komitmennya tentang bagaimana menangani Hong Kong sejak kembali ke kendali Tiongkok pada tahun 1997.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan sebelum sanksi diumumkan bahwa AS harus berhenti campur tangan di Hong Kong, dan bahwa Tiongkok akan membuat respons yang tegas dan kuat.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah