Atlet hingga Pekerja Dinyatakan Positif Covid-19 saat Pembukaan Olimpiade Tokyo Semakin Dekat

- 16 Juli 2021, 12:15 WIB
Menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo, sejumlah atlet hingga pekerja Olimpiade dinyatakan terpapar Covid-19.
Menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo, sejumlah atlet hingga pekerja Olimpiade dinyatakan terpapar Covid-19. /Reuters/Kim Kyung-Hoon

PR CIREBON- Seorang atlet asing dan lima pekerja Olimpiade di Jepang telah dinyatakan positif Covid-19, menurut penyelenggara Tokyo 2020.

Kasus atlet dan pekerja terpapar Covid-19 yang diumumkan pada hari Kamis, 15 Juli 2021 itu menandai infeksi terbaru yang muncul di antara orang-orang yang terlibat dalam Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai minggu depan.

Atas kebar atlet dan pekerja Olimpiade Tokyo yang positif Covid-19 itu, menimbulkan kekhawatiran baru tentang penyebaran virus corona di acara olahraga global tersebut.

Baca Juga: Kekasih Sang Anak Isolasi Mandiri, Maia Estianty ke Tissa Biani: Kangen Dul Nggak?

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera, dalam sebuah pernyataan di situsnya, Tokyo 2020 mengatakan enam orang termasuk beberapa kontraktor telah dites positif terkena Covid-19 pada 13 dan 14 Juli.

Namun, tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang atlet atau staf.

Penyiar NHK Jepang mengatakan atlet tersebut mengamati periode isolasi 14 hari dan belum pindah ke Desa Atlet di Tokyo, di mana 11.000 atlet akan tinggal dan berbaur selama pertandingan yang berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus.

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu dengan Zodiak Cancer, Salah Satunya sebagai Chef

NHK juga mengatakan kasus tersebut menandai pertama kalinya seorang atlet asing yang tinggal di atau sedang menuju ke fasilitas yang dikelola oleh panitia penyelenggara ditemukan terpapar Covid-19.

Berita kasus terbaru muncul setelah kantor berita Rusia RIA melaporkan pada hari Rabu, 14 Juli 2021 bahwa seorang tukang pijat dengan tim rugby tujuh putri Rusia telah dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19.

Seorang ofisial di kota tuan rumah tim Rusia, Munakata, di Jepang barat, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa delegasi tersebut, telah mendarat di bandara Tokyo pada 10 Juli, dan tidak melakukan kontak dekat dengan tim Rusia.

Baca Juga: Sebut Astrid Bisa Saja 'Bertarung' dengan Denise Cadel Jika Bertemu di Jalan, Uya Kuya: Bini Gua Preman

Pejabat itu mengatakan anggota tim Rusia lainnya sekarang dikarantina di akomodasi mereka, menambahkan bahwa jika mereka dites negatif pada hari Kamis, mereka akan dapat melanjutkan pelatihan pada hari Jumat.

Pada hari Rabu, klaster Covid-19 terdeteksi di sebuah hotel yang menampung anggota tim Olimpiade Brasil.

Delapan staf di hotel di kota Hamamatsu, barat daya Tokyo, ditemukan terpapar virus corona selama pemeriksaan rutin.

Baca Juga: Selain Perbaiki Suasana Hati, Berikut Beberapa Manfaat Kesehatan dari Cokelat

Tetapi seorang pejabat kota mengatakan kepada AFP bahwa delegasi Olimpiade Brasil yang beranggotakan 31 orang berada dalam "gelembung" di hotel, terpisah dari tamu lain, dan tidak ada staf yang terinfeksi yang melakukan kontak dengan para atlet.

Secara terpisah, seorang pejabat kota di kota Kagoshima mengatakan 21 anggota tim rugby Afrika Selatan juga diisolasi setelah mereka melakukan kontak dekat dengan kasus positif dalam penerbangan mereka ke Jepang.

Pejabat itu mengatakan tim terssebut akan tinggal di kota mulai Rabu, tetapi rencana itu telah dihentikan sampai saran lebih lanjut dari otoritas kesehatan.

Baca Juga: Kekasih Sang Anak Isolasi Mandiri, Maia Estianty ke Tissa Biani: Kangen Dul Nggak?

Infeksi yang menyebar menyoroti tantangan ke depan bagi penyelenggara, meskipun mereka mencatat bahwa sejauh ini hanya sedikit kasus yang terdeteksi di antara lebih dari 8.000 orang yang telah memasuki Jepang sejak 1 Juli.

Acara olahraga berlangsung meskipun kota tuan rumah, Tokyo, tetap dalam keadaan darurat terkait Covid-19 yang akan berlangsung hingga setelah pertandingan berakhir.

Ibu kota Jepang sedang berjuang melawan lonjakan infeksi Covid-19, didorong oleh varian Delta yang sangat menular. Pada hari Rabu, dilaporkan 1.149 kasus baru, angka tertinggi sejak Januari.

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu dengan Zodiak Cancer, Salah Satunya sebagai Chef

Peningkatan kasus, ditambah dengan kampanye vaksinasi yang lamban, telah mengakibatkan hilangnya dukungan publik untuk Olimpiade Tokyo, dengan banyak yang khawatir permainan tersebut dapat memicu lonjakan infeksi dan peningkatan varian baru.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x