Network
PR CIREBON - Siprus meminta bantuan darurat pesawat dari Israel dan Uni Eropa pada Sabtu, 3 Juni 2021.
Dilaporkan bantuan yang diminta Siprus ke Israel dan Uni Eropa untuk memerangi kebakaran hutan yang dipicu angin kencang.
Keadaan suhu tinggi juga turut memperparah kebakaran di Siprus, yang memaksa evakuasi beberapa desa.
Api menyebar dari distrik Limassol di Arakapa, menghancurkan properti tetapi tanpa laporan segera mengenai korban.
Dengan kondisi cuaca Siprus yang terik, di bawah gelombang panas selama seminggu dan suhu naik hingga 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit).
Beberapa desa di distrik Larnaca terdekat juga dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga: Gelombang Panas Menjadi Pengingat yang Mematikan Bagi Dunia untuk Bertindak Atas Perubahan Iklim
Menteri Luar Negeri Nikos Christoulides mengatakan kepada kantor berita resmi CNA bahwa Siprus telah meminta bantuan dari negara tetangga Israel.
“Kami telah meminta empat pesawat yang akan diterjunkan ke medan pertempuran untuk memadamkan api,” kata menteri.
Api berkobar di beberapa bagian, para personel yang tidak bertugas sampai dipanggil untuk membantu upaya pemadaman kebakaran.
Baca Juga: Tanyakan Kegiatan Lain Selain Settingan, Uya Kuya ke Boy William: Wah Netizen Nih
Menteri Pertanian Costas Kadis mengatakan pulau itu juga telah beralih ke Uni Eropa.
“Itu sulit, itu sebabnya kami meminta bantuan dari Israel dan Uni Eropa," kata Kadis, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya.
“Secara khusus, empat pesawat diminta dikirim untuk memadamkan api,” ujarnya.
Baca Juga: Salah Satunya Turunkan Risiko Kanker, Simak 4 Khasiat Wortel untuk Kesehatan
Dia juga menambahkan kalau bantuan pesawat sangat diharapkan juga datang dari Yunani.
Lebih dari 20 kendaraan pemadam kebakaran, enam helikopter dan empat pesawat sudah memadamkan api.
Pemadaman itu dibantu oleh pasukan Inggris dan peralatan yang ditempatkan di pulau Mediterania.
Asap tebal dapat terlihat di kota resor selatan Larnaca, 40 kilometer (25 mil) di bawah pantai dari Limassol, dengan matahari berubah menjadi warna 'jingga darah'.***
