Mantan Karyawan Microsoft Bongkar Perilaku Bill Gates di Kantor, Termasuk Menolak Keberagaman Pegawai

- 30 Juni 2021, 19:20 WIB
Beberapa mantan karyawan Microsoft membongkar perilaku Bill Gates selama bekerja di kantor, salah satunya menolak keberagaman.
Beberapa mantan karyawan Microsoft membongkar perilaku Bill Gates selama bekerja di kantor, salah satunya menolak keberagaman. /Instagram.com/@thisisbillgates

PR CIREBON – Bill Gates menjadi topik hangat beberapa bulan lalu karena perceraiannya dengan Melinda, setelah mereka menikah hingga puluhan tahun.

Kini, kabar baru dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Bill Gates adalah seorang pengganggu di kantor yang mengabaikan inisiatif keberagaman sebagai upaya untuk menghancurkan Microsoft.

Sumber juga menyebut bahwa Bill Gates pernah kepergok tidur dengan seorang wanita di sebuah acara perusahaaan.

Baca Juga: Comeback Usai 3 Tahun Vakum, Son Ye Jin Akan Bermain di Drama '39'

Sumber yang merupakan mantan eksekutif Microsoft itu mengatakan kepada media lokal AS bahwa dia melihat Bill Gates tidur dengan seorang wanita pada pukul 5 pagi selama retret Microsoft di sebuah resor ski Alpen Prancis pada tahun 1988.

“Keduanya hanya meringkuk," kata sumber tersebut, tetapi muncul dugaan keduanya dekat setelah Bill Gates mulai berkencan dengan calon istrinya saat itu, Melinda.

Di tempat lain, mantan anggota dewan Microsoft Maria Klawe menuduh Bill Gates mengabaikan upaya keberagaman selama pertemuan dewan yang sarat dengan kata-kata kotor di tahun 2010-an.

Baca Juga: Gelombang Panas Melanda Kanada, 69 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Ketika anggota dewan menyarankan mempertimbangkan kandidat yang lebih beragam untuk peran eksekutif masa depan, Gates dilaporkan menjawab anggota dewan itu berusaha menghancurkan perusahaan.

“Pesannya adalah, 'Peduli terhadap keberagaman tidak ada hubungannya dengan kesuksesan Microsoft,'” kata Klawe, anggota dewan dari 2009 hingga 2015, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Mantan eksekutif Microsoft lainnya mengatakan bahwa Bill Gates adalah orang yang selalu memperlakukan siapapun dengan perlakuan yang sama.

Baca Juga: Percayakan Tukul Arwana sebagai Saksi Pernikahannya dengan Rizky Billar, Lesti Kejora: Bersejarah

“Bill meneriaki semua orang dengan cara yang sama,” kata eksekutif itu, menambahkan bahwa mereka menghargai keterusterangan sang pendiri.

Orang dalam Microsoft lainnya menyebutkan setidaknya beberapa perilaku yang tidak diinginkan dengan kecanggungan belaka.

“Dia benar-benar tidak tahu bagaimana bercanda atau bagaimana berhubungan dengan orang lain,” kata seorang mantan eksekutif.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Akan Bebaskan 700 Tahanan dari Penjara Insein

“Jika dia bilang dia menyukai rambutmu, dia tidak mencoba menggodamu. Dia benar-benar menyukai rambutmu,” ia menambahkan.

Laporan tentang perilaku Bill Gates yang dipertanyakan muncul ketika orang terkaya keempat di dunia itu menjalani perceraian dari istrinya selama 27 tahun.

Perceraian itu muncul di tengah pertanyaan tentang hubungan pendiri Microsoft dengan pedofil Jeffrey Epstein.

Baca Juga: Ingin Menarik Perhatian Gebetan di Instagram? Simak Tips Berikut Ini!

Terdapat pula laporan yang menyebutkan bahwa ia meninggalkan dewan Microsoft tahun lalu di tengah penyelidikan atas dugaan perselingkuhannya dengan seorang bawahan.

Bill Gates telah membantah adanya kemitraan bisnis atau persahabatan pribadi dengan Epstein, dengan mengatakan pertemuan mereka murni terkait dengan filantropi.

Tetapi media telah melaporkan bahwa Bill Gates mengunjungi townhouse Manhattan milik Epstein.

Baca Juga: The Tomorrow War Kisahkan Alien dan Kehancuran Bumi, Chris Pratt Ajak Penonton Matikan Ponsel

Microsoft, yang tidak segera membalas permintaan komentar atas laporan tersebut, telah berusaha menjauhkan diri dari dugaan perilaku buruk Bill Gates.

“Microsoft tahun 2021 sangat berbeda dari Microsoft tahun 2000,” kata CEO Satya Nadella pada bulan Mei, menambahkan bahwa perusahaan akan menyelidiki tuduhan pelanggaran bahkan hal itu dilakukan puluhan tahun yang lalu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x