Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Akibat Dibanting Puluhan Kali saat Latihan Judo

- 30 Juni 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi - Bocah 7 tahun meninggal dunia akibat dilempar sebanyak 27 kali.
Ilustrasi - Bocah 7 tahun meninggal dunia akibat dilempar sebanyak 27 kali. /Freepik

PR CIREBON – Tak sedikit kasus mengenai kekerasan yang berujung kematian terkait dengan bela diri, termasuk yang terbaru di Taiwan.

Seorang anak laki-laki Taiwan berusia tujuh tahun meninggal setelah menderita pendarahan otak yang parah akibat pelatihan Judo yang melenceng.

Laki-laki itu dibanting ke tanah sebanyak 27 kali oleh pelatih Judo-nya, seorang pria berusia 68 tahun yang bermarga Ho.

Baca Juga: Percayakan Tukul Arwana sebagai Saksi Pernikahannya dengan Rizky Billar, Lesti Kejora: Bersejarah

Anak laki-laki bermarga Huang menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 9 malam pada 29 Juni setelah koma selama sekitar dua bulan.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Rumah Sakit Feng Yuan di Taichung, Taiwan mengatakan bahwa tekanan darah dan detak jantung Huang telah turun baru-baru ini.

Menurut Oriental Daily, orang tuanya kemudian memutuskan untuk melepasnya dari dukungan hidup dan Huang dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Ingin Menarik Perhatian Gebetan di Instagram? Simak Tips Berikut Ini!

Anggota Dewan Kota Taichung Chen Qing-Long menyampaikan apresiasi kepada publik atas perhatian mereka atas nama ibu Huang, dengan mengatakan bahwa masalah tersebut akan diungkapkan kepada publik setelah semuanya beres.

Setelah penyelidikan pada 4 Juni, Kantor Kejaksaan Distrik Taichung menyatakan pelatih tersebut bersalah karena menyebabkan cedera serius pada seorang anak menurut Undang-Undang Perlindungan Hak dan Kesejahteraan Anak dan Remaja serta Hukum Pidana Republik Tiongkok.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari World of Buzz Pada 21 April, pelatih Ho diduga meminta dua anak laki-laki senior di kelas Judo-nya untuk menyertakan Huang dalam latihan lemparan mereka.

Baca Juga: The Tomorrow War Kisahkan Alien dan Kehancuran Bumi, Chris Pratt Ajak Penonton Matikan Ponsel

Selama setiap lemparan, Huang memohon mereka untuk tidak melakukannya karena kaki dan kepalanya sakit.

Setelah beberapa saat, dikatakan bahwa pelatih tersebut diduga meminta Huang untuk berdiri dan jika dia tidak melakukannya, pelatih yang akan melemparkannya ke tanah.

Pelatih kemudian diduga terus melempar Huang ke tanah sekitar enam sampai tujuh kali sampai dia kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Black Widow Tayang Perdana, Penggemar Marvel Hadiri dengan Cosplay Natasha Romanoff

Pada saat itu, Huang disebut telah dibanting sebanyak 27 kali.

Huang kemudian dilarikan ke rumah sakit di mana dokter mengatakan dia menderita pendarahan otak.

Setelah operasi, ia mengalami koma dan memakai alat bantu untuk bertahan hidup.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x