PR CIREBON – Tak sedikit kasus mengenai kekerasan yang berujung kematian terkait dengan bela diri, termasuk yang terbaru di Taiwan.
Seorang anak laki-laki Taiwan berusia tujuh tahun meninggal setelah menderita pendarahan otak yang parah akibat pelatihan Judo yang melenceng.
Laki-laki itu dibanting ke tanah sebanyak 27 kali oleh pelatih Judo-nya, seorang pria berusia 68 tahun yang bermarga Ho.
Baca Juga: Percayakan Tukul Arwana sebagai Saksi Pernikahannya dengan Rizky Billar, Lesti Kejora: Bersejarah
Anak laki-laki bermarga Huang menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 9 malam pada 29 Juni setelah koma selama sekitar dua bulan.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Rumah Sakit Feng Yuan di Taichung, Taiwan mengatakan bahwa tekanan darah dan detak jantung Huang telah turun baru-baru ini.
Menurut Oriental Daily, orang tuanya kemudian memutuskan untuk melepasnya dari dukungan hidup dan Huang dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Ingin Menarik Perhatian Gebetan di Instagram? Simak Tips Berikut Ini!
Anggota Dewan Kota Taichung Chen Qing-Long menyampaikan apresiasi kepada publik atas perhatian mereka atas nama ibu Huang, dengan mengatakan bahwa masalah tersebut akan diungkapkan kepada publik setelah semuanya beres.