Meskipun ada kemajuan, Menteri Kesehatan Roberto Speranza mendesak orang Italia untuk tetap waspada.
"Ini hasil yang menggembirakan, tetapi kehati-hatian dan kewasapdaan masih diperlukan," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 29 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Harus Bijak dalam Menggunakan Uang
"Terutama karena varian baru," tulis Speranza, setelah menandatangani ordonansi, Sabtu. "Pertempuran belum dimenangkan."
Setelah periode panjang yang dimulai pada bulan November dari penguncian regional penuh atau sebagian untuk memerangi gelombang kedua infeksi Covid-19, pembatasan dilonggarkan di seluruh Italia akhir bulan lalu.
Seluruh negara dijadikan "zona kuning", yang membawa lebih banyak kebebasan tetapi mempertahankan jam malam yang memperpendek jam buka restoran.
Ketika pemerintah secara bertahap menghilangkan pembatasan selama bulan Juni, satu-satunya yang bertahan, hingga Senin, adalah Lembah Aosta, wilayah pegunungan kecil di barat laut.
Di Italia, lebih dari 127.000 orang telah meninggal karena komplikasi terkait Covid-19, sementara lebih dari 4 juta orang telah terinfeksi.***