PR CIREBON - Pelancong dari Inggris yang pergi ke Portugal yang tidak sepenuhnya divaksinasi, harus dikarantina selama 14 hari pada saat kedatangan mulai dari hari ini.
Tidak hanya pelancong dari Inggris, peraturan tersebut belaku bagi siapa pun yang bepergian ke daratan Portugal melalui udara, darat atau laut.
Para pelancong yang akan ke Portugal, harus bisa membuktikan bahwa mereka telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19, setidaknya dua minggu yang lalu, atau memilih mengisolasi.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Sky, aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Portugal tersebut, mulai di berlaku pada Senin dan akan berlangsung setidaknya hingga 11 Juli.
Pemerintah Portugal menyatakan bahwa karantina dapat dilakukan di rumah atau tempat yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan.
Saat ini, Portugal termasuk dalam daftar perjalanan kuning pemerintah Inggris, yang berarti penumpang juga harus mengisolasi selama 10 hari ketika mereka kembali ke Inggris.
Jerman juga berusaha membuat Uni Eropa untuk melarang semua pelancong dari Inggris terlepas, mereka sudah vaksin atau tidak, menurut The Times.
Kanselir Jerman Angela Merkel, ingin Uni Eropa mengklasifikasikan Inggris sebagai negara yang menjadi perhatian, karena tingginya tingkat varian Delta yang pertama kali muncul di India.
Angel Markel juga ingin negara-negara anggota lainnya mengikuti contoh Jerman dengan menuntut semua pendatang Inggris mengisolasi diri selama 14 hari.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, dia akan mendukung karantina wajib 14 hari untuk semua penumpang yang tidak divaksinasi, lapor surat kabar tersebut.
Saat ini, orang yang tidak divaksinasi sepenuhnya hanya diperbolehkan melakukan perjalanan dari Inggris ke Prancis.
Mereka yang sudah divaksinasi lengkap tidak perlu dikarantina, tetapi harus membuktikan status vaksinasinya.
Proposal aturan tersebut akan dibahas oleh pejabat senior Uni Eropa dalam beberapa hari mendatang.
Negara-negara seperti Spanyol, Yunani, Malta, Siprus dan Portugal, yang sangat bergantung pada turis Inggris, diperkirakan akan menolak panggilan tersebut.
Negara Malta akan pindah ke daftar hijau di Inggris pada pukul 4 pagi tanggal 30 Juni, tetapi penumpang harus tetap diisolasi pada saat kedatangan di bawah aturan lokal.***