Network
PR CIREBON - Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan bahwa sebuah helikopter yang membawanya dan beberapa pejabat diserang dengan beberapa tembakan.
Pemimpin sayap kanan Duque mengatakan, helikopter kepresidenan menjadi korban serangan.
Serangan tersebut terjadi di wilayah Catatumbo selatan yang berbatasan dengan Venezuela, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Sky.
Baca Juga: Wow, TXT Jadi Grup K-Pop ke-3 yang Berhasil Capai 10 Juta Pengikut di TikTok
Helikopter Kepresidenan tersebut diserang dengan tembakan di wilayah Catatumbo, yang berbatasan dengan wilayah Venezuela.
Dalam sebuah berita menunjukkan, lubang peluru dalam badan kapal Helikopter Kepresidenan angkata udara Kolombia.
Sebuah video yang dirilis stap kepresidenan yang menunjukkan beberapa lubang peluru di helikopter angkatan udara Kolombia tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler di Bulan Juni 2021
Pemimpin sayap kanan itu mengatakan, semua orang yang ada di pesawat itu aman, Menteri pertahanan dan Menteri Dalam Negeri, termasuk dirinya.
Rombongan pejabat dalam Helikopter Kepresidenan tersebut baru saja kembali dari acara kunjungan bertajuk Damai dengan Legalitas, Catatumbo.
Pada sebuah pernyataan Presiden Kolombia Ivan Duque mengumumkan, bahwa Pesawat Helikopter Kepresidenan telah menjadi korban serangan.
Baca Juga: Usai 10 Hari Isolasi dan Negatif Covid-19, Hanung Bramantyo Bagikan Potret Bersama Sang Anak
Dalam pernyataan tersebut, presiden Kolombia Ivan Duque didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Daniel Palacios dan Menteri Pertahanan Diego Molano.
"Saya ingin memberitahukan bahwa setelah memenuhi komitmen di Sardinata, di Catatumbo mendekati kota Cucuta, helikopter kepresidenan menjadi korban serangan", kata presiden dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan peralatan dan kemampuan helikopter itu bisa untuk mencegah sesuatu yang mematikan terjadi.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Negatif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Ucap Syukur: Alhamdulillah
Duque tidak memberikan informasi terkait waktu kejadian atau mengatakan siapa yang dia yakini melakukannya penyerangan tersebut.
Tetapi beberapa kelompok bersenjata diketahui banyak yang beroperasi di daerah Catatumbo, yang berbatasan dengan Venezuela tersebut.
Presiden mengatakan serangan pengecut seperti itu tidak akan membuatnya berhenti memerangi perdagangan narkoba, terorisme dan kejahatan terorganisir di negaranya.
Baca Juga: Ariana Grande Ulang Tahun yang ke-28, Intip Profil Penyanyi Lagu 7 Rings Ini
"Walaupun kami ada diatas ancaman apapun, Kolombia selalu kuat dalam menghadapi kejahatan dan institusi", kata Duque.***
