Darurat Kebutuhan Kesehatan di Palestina, WHO: Situasi Bergejolak, 200 Ribu Orang Membutuhkannya

- 3 Juni 2021, 08:45 WIB
WHO mengingatkan akan kebutuhan kesehatan bagi Palestina yang mendesak pasca serangan dengan Israel.
WHO mengingatkan akan kebutuhan kesehatan bagi Palestina yang mendesak pasca serangan dengan Israel. /REUTERS/

Sebelumnya, ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat menjadi baku tembak selama 11 hari dari Gaza.

Ditambah serangan udara yang diluncurkan Israel membuat sebagian besar wilayah Palestina hancur.

Baca Juga: Warga Tiongkok Jadi Orang Pertama yang Terinfeksi Flu Burung Langka H10N3, WHO: Sumber Paparan Belum Diketahui

Serangan Israel di daerah kantong itu telah menewaskan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, serta beberapa pejuang.

Serangan dari Palestina sendiri merenggut 12 nyawa di Israel, termasuk satu anak, seorang remaja dan seorang tentara Israel.

“Lebih dari 77.000 orang mengungsi dan sekitar 30 fasilitas kesehatan rusak," kata WHO.

Baca Juga: Tiongkok Konfirmasi Adanya Manusia Pertama yang Terinfeksi Virus Flu Burung Jenis Langka H10N3

Israel telah memberlakukan blokade darat dan laut di Gaza.

Sejak Hamas merebut kendali pada 2007 atas wilayah miskin dan berpenduduk padat yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta warga Palestina.

Penyeberangan Rafah yang dijaga ketat di Mesir adalah satu-satunya jalur Gaza ke dunia luar yang tidak dikendalikan oleh Israel.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah