“Pernyataan itu sedikit menghancurkan saya karena kebijakan dan pendanaan negara saya akan menyangkal hak ibu ini untuk melihat anak-anaknya hidup, anak-anaknya sendiri hidup, tanpa rasa takut,” ujarnya.
Di antara hampir 250 warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, 66 adalah anak-anak.
Baca Juga: 5 Tips Rahasia untuk Atasi Keraguan Agar Dapat Mewujudkan Impian Anda, Salah Satunya Jangan Terjebak
Media lokal AS, The New York Times, mencetak wajah mereka di halaman depan dan berbagai publikasi Amerika dan jaringan berita memberikan lebih banyak ruang bagi suara-suara muda Palestina selama terjadinya konflik.
Sebuah survei baru-baru ini juga menunjukkan bahwa meskipun persepsi tentang Israel di AS masih positif, simpati terhadap Palestina telah meningkat selama dua tahun terakhir.
Apalagi, saat warga Amerika berjuang melawan diskriminasi rasial di negara mereka sendiri.
Baca Juga: 7 Zodiak Paling Moody dalam Astrologi Beserta Penyebabnya, Cancer Begitu Cepat Murung
Pembaruan tahunan survei Gallup terhadap pandangan orang Amerika tentang konflik Israel-Palestina sebelum kekerasan baru-baru ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih muda dan Demokrat liberal semakin condong ke arah orang Palestina.
Bahkan survei tersebut menunjukkan bahwa pandangan Partai Republik terhadap Otoritas Palestina meningkat tahun ini.
Meskipun 33 persen Demokrat liberal lebih bersimpati dengan Israel, 48 persen lebih bersimpati dengan Palestina.