Malaysia Akan Tutup Semua Mal Selama Lockdown, Hanya 17 Sektor Ini yang Diizinkan Beroperasi

- 31 Mei 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia. Selama lockdown total, pemerintah Malaysia akan menutup seluruh pusat perbelanjaan (mal).
Ilustrasi bendera Malaysia. Selama lockdown total, pemerintah Malaysia akan menutup seluruh pusat perbelanjaan (mal). /Pixabay/Engin_Akyurt.

Ismail Sabri mengatakan bahwa karyawan dapat melaporkan pelanggaran tersebut ke kementerian sumber daya manusia dan polisi.

Dituturkan Ismail Sabri, pusat perbelanjaan harus ditutup, kecuali supermarket dan tempat yang menjual makanan dan minuman dan kebutuhan dasar.

Baca Juga: Teori Konspirasi Covid-19 Masih terus Berkembang, AS: Kami Butuh Transparansi dari Tiongkok

Hanya dua orang dari setiap rumah tangga yang diizinkan keluar untuk membeli kebutuhan pokok atau untuk layanan medis, dengan pergerakan terbatas pada radius 10 km.

"Manufaktur dan sektor jasa terkait manufaktur yang diizinkan untuk beroperasi adalah untuk memastikan gangguan minimal pada rantai pasokan suku cadang penting, komponen dan produk jadi," menurut pernyataan dari Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional.

"Ini penting untuk mendukung kelanjutan operasi infrastruktur kritis dan garis depan seperti keamanan, sistem perawatan kesehatan, informasi dan komunikasi serta memastikan pasokan kebutuhan dasar yang memadai bagi Rakyat (rakyat)," sambungnya.

Baca Juga: Prediksi Shio Senin, 31 Mei 2021: Peruntungan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci Beruntung dan Bahagia

Pengumuman hari Minggu datang setelah Kantor Perdana Menteri mengumumkan pada hari Jumat bahwa Malaysia akan menjalani "penguncian total" dari 1 Juni hingga 14 Juni.

Jumlah Covid-19 Malaysia terus melonjak, dengan rekor 9.020 kasus baru dan 98 kematian pada hari Sabtu.

Pada Minggu, ada 6.999 kasus baru. Sekarang ada lebih dari 560.000 kasus di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: channel news asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah