Malaysia Akan Tutup Semua Mal Selama Lockdown, Hanya 17 Sektor Ini yang Diizinkan Beroperasi

- 31 Mei 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia. Selama lockdown total, pemerintah Malaysia akan menutup seluruh pusat perbelanjaan (mal).
Ilustrasi bendera Malaysia. Selama lockdown total, pemerintah Malaysia akan menutup seluruh pusat perbelanjaan (mal). /Pixabay/Engin_Akyurt.

PR CIREBON- Pemerintah Malaysia mengatakan pada Minggu, 30 Mei 2021, bahwa semua mal harus ditutup selama pemberlakukan lockdown skala nasional yang akan mulai diterapkan pada Juni.

Meski semua mal ditutup selama lockdown di Malaysia, namun 17 sektor layanan penting akan diizinkan beroperasi selama dua minggu "penguncian total" yang akan datang.

Adapun, sektor-sektor di Malaysia yang akan tetap buka selama lockdown termasuk perawatan kesehatan, telekomunikasi dan media, makanan dan minuman, utilitas serta perbankan.

Baca Juga: Serangan Islamofobia di Prancis Meningkat 53 Persen pada Tahun 2020

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, pemerintah juga akan mengizinkan perusahaan di bawah 12 sektor manufaktur untuk terus beroperasi, seperti manufaktur makanan dan minuman, alat kesehatan, tekstil untuk memproduksi alat pelindung diri serta minyak dan gas.

lebih lanjut, mereka perlu beroperasi dengan kapasitas 60 persen.

"Kami berharap sektor manufaktur akan mengikuti perintah pemerintah, karena kami telah memberikan syarat bahwa hanya 60 persen yang bisa bekerja," kata Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob dalam jumpa pers.

Baca Juga: Ramalan Tarot Senin 31 Mei 2021: Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Ada Peluang Baik

"Tapi saya telah membaca posting media sosial dan menemukan majikan yang memaksa karyawan mereka melebihi kapasitas 60 persen," tambahnya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: channel news asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x