Ditemukan Kuburan Masal di Kanada, Diduga Terjadi Genosida Budaya terhadap Anak-anak Pribumi

- 30 Mei 2021, 08:30 WIB
Kamloops Indian Residential School, didirikan pada tahun 1890, menjadi sekolah terbesar dalam sistem sekolah residensial dengan puncak pendaftaran pada awal 1950-an di 500 anak Pribumi - Penemuan kuburan massal telah memicu rasa sakit dan trauma kolektif bagi komunitas Pribumi di seluruh Kanada.
Kamloops Indian Residential School, didirikan pada tahun 1890, menjadi sekolah terbesar dalam sistem sekolah residensial dengan puncak pendaftaran pada awal 1950-an di 500 anak Pribumi - Penemuan kuburan massal telah memicu rasa sakit dan trauma kolektif bagi komunitas Pribumi di seluruh Kanada. //Arsip Perpustakaan Kanada/Handout via Reuters

“Bahkan setelah bertahun-tahun ada tragedi baru dari sistem Sekolah Hunian yang terungkap,” kata Derek Fox dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah Kanada secara resmi meminta maaf atas sistem sekolah asrama pada tahun 2008, dan Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pada hari Jumat bahwa penemuan tubuh anak-anak tersebut adalah pengingat yang menyakitkan dari babak kelam dan memalukan dari sejarah negara kita.

Baca Juga: Akhirnya Tamat, Simak Kesan Para Pemain Taxi Driver Selama Bermain di Drama Besutan SBS

Dalam sebuah surat terbuka kepada Trudeau pada hari Sabtu, Kepala R Stacey Laforme dari Mississaugas dari Credit First Nation mendesaknya untuk menurunkan bendera di seluruh Kanada dan mengumumkan hari berkabung nasional untuk anak-anak.

Tetapi para pengamat telah menunjukkan bahwa para penyintas sekolah asrama telah dipaksa untuk menuntut Ottawa untuk mencari reparasi dan pertanggungjawaban atas apa yang terjadi pada mereka.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Aljazeera


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x