Ditemukan Kuburan Masal di Kanada, Diduga Terjadi Genosida Budaya terhadap Anak-anak Pribumi

- 30 Mei 2021, 08:30 WIB
Kamloops Indian Residential School, didirikan pada tahun 1890, menjadi sekolah terbesar dalam sistem sekolah residensial dengan puncak pendaftaran pada awal 1950-an di 500 anak Pribumi - Penemuan kuburan massal telah memicu rasa sakit dan trauma kolektif bagi komunitas Pribumi di seluruh Kanada.
Kamloops Indian Residential School, didirikan pada tahun 1890, menjadi sekolah terbesar dalam sistem sekolah residensial dengan puncak pendaftaran pada awal 1950-an di 500 anak Pribumi - Penemuan kuburan massal telah memicu rasa sakit dan trauma kolektif bagi komunitas Pribumi di seluruh Kanada. //Arsip Perpustakaan Kanada/Handout via Reuters

Didirikan pada tahun 1890 dan dijalankan oleh Gereja Katolik, Kamloops Indian Residential School akhirnya menjadi sekolah terbesar dalam sistem sekolah residensial Kanada, menghitung 500 anak pada puncak pendaftarannya pada awal 1950-an.

“Sekolah asrama dibuka dengan tujuan tunggal untuk mengeluarkan orang India dari anak itu. Itu untuk mengasimilasi orang Pribumi di Kanada dan pada dasarnya, dalam kata-kata salah satu pengawas pada saat itu, untuk menyingkirkan 'masalah India',” kata Morrison.

Baca Juga: Iis Dahlia Ulang Tahun, Ini Ucapan Unik dari Devano Anaknya untuk sang Ibu: Becanda Sayang

Selama peringatan online pada hari Sabtu, Karen Joseph, CEO dari badan amal Reconciliation Canada, mengatakan penemuan di Kamloops menandai pertama kalinya.

Merupakan bisikan pengetahuan menjadi nyata dan efeknya dirasakan di seluruh negeri, terutama oleh para penyintas sekolah perumahan.

“Meskipun anak-anak yang kami maksud sekarang bersekolah di Kamloops Indian Residential School, kami tahu bahwa semua anak itu bukan dari Kamloops. Itulah sifat dari sekolah asrama, itu membawa anak-anak kami jauh dari tanah air kami,” kata Joseph.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 30 Mei 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi

215 anak-anak Pribumi ditemukan di bekas sekolah asrama di provinsi British Columbia minggu ini.

Penduduk asli di seluruh Kanada bergulat dengan penemuan sisa-sisa lebih dari 200 anak-anak Pribumi, termasuk beberapa yang berusia tiga tahun, di lokasi bekas sekolah asrama di provinsi barat British Columbia minggu ini.

Kepala Tk'emlúps te Secwépemc First Nation Rosanne Casimir mengumumkan (PDF) pada hari Kamis bahwa sisa-sisa 215 anak ditemukan di halaman Kamloops Indian Residential School, mengatakan “kerugian tak terpikirkan yang dibicarakan tetapi tidak pernah didokumentasikan.”

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Aljazeera


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x