Kereta Gantung di Italia Jatuh, 14 Orang Dinyatakan Tewas

- 24 Mei 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi. Sebuah kereta gantung di Italia jatuh pada Minggu, 23 Mei 2021, menewaskan 14 orang.
Ilustrasi. Sebuah kereta gantung di Italia jatuh pada Minggu, 23 Mei 2021, menewaskan 14 orang. /Bru-NO/Pixabay

Penurunan di garis Stresa-Mottarone terjadi sekitar 100 meter (yard) sebelum tiang terakhir, kata Walter Milan, juru bicara layanan penyelamatan Alpine Italia.

Pada Minggu malam, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 14 orang tewas setelah salah satu dari dua anak yang dibawa ke rumah sakit anak-anak Regina Margherita di Turin meninggal.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Semakin Dekat, Jepang Lakukan Vaksinasi Massal bagi Lansia

Sementara itu, anak kecil lainnya, yang tiba di rumah sakit dalam keadaan sadar, tetap dalam kondisi serius, kata pihak berwenang.

Milan mencatat bahwa jalur kabel telah direnovasi pada 2016 dan baru-baru ini dibuka kembali setelah penguncian akibat virus corona di Italia sehingga membatasi perjalanan dan memaksa penangguhan banyak kegiatan rekreasi.

Jalur ini populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal untuk mendaki Mottarone, yang mencapai ketinggian 1.491 meter (4.900 kaki) dan menghadap ke beberapa danau yang indah dan sekitar Pegunungan Alpen di wilayah Piedmont Italia.

Baca Juga: Tetap Eksis Meski Sedang Sakit, Hotman Paris: Cincin Berlian Diganti Kabel Infus

Gunung ini memiliki taman hiburan kecil, Alpyland, yang memiliki rollercoaster anak-anak, dan area ini juga memiliki jalur sepeda gunung dan jalur hiking.

Perdana Menteri Mario Draghi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

Tragedi hari Minggu tampaknya menjadi bencana kereta gantung terburuk di Italia sejak 1998 ketika sebuah jet militer AS yang terbang rendah memotong kabel lift ski di Cavalese, di Dolomites, menewaskan 20 orang.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah