Menurut laporan tersebut, setelah ditayangkan, Bashir berulang kali berbohong kepada atasannya tentang bagaimana wawancara itu diperoleh.
Saat pertanyaan terus berlanjut, manajer BBC gagal memeriksa versinya dengan benar dan menutupi fakta tentang bagaimana Bashir mendapatkan wawancara tersebut.
Penyelidikan menemukan bahwa BBC telah gagal memenuhi standar integritas dan transparansi yang tinggi yang merupakan ciri khasnya.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Naikkan Pajak untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Ini Kata Said Abdullah
Media tersebut juga telah menulis surat kepada Istana Buckingham untuk meminta maaf.
Sementara itu, Bashir meminta maaf atas pernyataan palsu yang dibuatnya, tetapi mengatakan dia bertahan dengan bukti dari 25 tahun lalu dan dia tidak percaya dirinya telah menipu Putri Diana untuk memberikan wawancara.
Pangeran William mengatakan bahwa BBC seharusnya menyelidiki dengan baik ketika kekhawatiran pertama kali muncul pada tahun 1995.
"Masalah ini bukan hanya oleh seorang reporter nakal, tetapi oleh para pemimpin di BBC yang melihat ke arah lain daripada mengajukan pertanyaan sulit," katanya.