Network
PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pernyataan terkait gencatan senjata Israel dan Palestina, pada Kamis, 20 Mei 2021, waktu setempat.
Joe Biden berbicara soal gencatan senjata Israel dan Palestina setelah melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Konflik yang sudah berlangsung selama 11 hari, antara Israel melawan Hamas dan kelompok lain di Gaza dan merenggut nyawa sedikitnya 230 warga Palestina dan 12 orang di Israel, membuat Joe Biden mengusulkan untuk adanya gencatan senjata.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Sambut Gabungnya Gitaris Enda ke PAN, Ikuti Jejak Pasha Ungu Jadi Politisi
Selain itu, terdapat 65 anak di antara korban tewas Palestina, bersama dengan dua anak tewas di Israel.
"Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan selamat dan untuk menikmati kebebasan, kemakmuran, dan demokrasi yang setara," kata Joe Biden yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Newsweek, pada Jumat, 21 Mei 2021.
Joe Biden mengatakan bahwa AS sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket dari Hamas, dan kelompok lain yang berbasis di Gaza.
Baca Juga: Vokalis Pop Melly Goeslaw Apresiasi Polisi yang Tindak Tegas Pelaku Penghina Palestina di Medsos
Kemudian, Joe Biden menambahkan bahwa hal tersebut telah merenggut nyawa warga sipil yang tidak berdosa di Israel.
Selain itu, Joe Biden menyinggung soal sistem pertahanan udara Iron Dome di Israel, yang telah menyelamatkan nyawa warga Israel yang tak terhitung jumlahnya.
"Saya meyakinkan dia tentang dukungan penuh saya untuk mengisi kembali sistem Iron Dome Israel untuk memastikan pertahanan dan keamanan di masa depan," kata Joe Biden.
Baca Juga: Kominfo Sebut Kebocoran Data Pribadi 279 Juta Penduduk Masih Sekedar Dugaan Semata
Joe Biden juga menyatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan perdana menteri Israel selama enam kali, dari sebelas hari terakhir.
Selain itu, Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas sebagai dari keterlibatan diplomatiknya secara intens.
"Kami telah mengadakan diskusi tingkat tinggi, bersama Presiden Mesir, Otoritas Palestina dan negara-negara Timur Tengah lainnya, dengan tujuan untuk menghindari konflik berkepanjangan," ujar Joe Biden.
Baca Juga: Semakin Serius, Dewan HAM PBB Akan Menggelar Sidang 27 Mei Terkait Konflik Israel-Palestina
Selain itu Biden menambahkan bahwa permusuhan ini telah mengakibatkan kematian tragis begitu banyak warga sipil, termasuk anak-anak.
"Saya mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada semua keluarga, Israel dan Palestina, yang telah kehilangan orang yang dicintai dan harapan saya untuk kesembuhan penuh bagi yang terluka," kata Joe Biden.
Selanjutnya, Joe Biden menjelaskan bahwa AS akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan PBB.
Joe Biden menyatakan bahwa AS akan memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi masyarakat Gaza dan upaya rekonstruksi Gaza.
"Kami akan melakukan ini dalam kemitraan penuh dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas," kata Joe Biden.
"Saya yakin orang Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin serta menikmati kebebasan, kemakmuran, dan demokrasi yang setara," Joe Biden menambahkan.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta, 21 Mei 2021 untuk Libra, Sagitarius dan Scorpio: Pahami Pasangan Anda!
Selain itu, Joe Biden mengatakan bahwa pemerintahan AS akan melanjutkan diplomasi secara berkelanjutan untuk membicarakan tentang hak masing-masing negara.
Joe Biden meyakini kemajuan dan berkomitmen untuk bekerja dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Israel dengan Palestina.***
