Minta Dunia Bersuara untuk Negaranya, Miss Universe Asal Myanmar: Orang-orang Kami Ditembak Setiap Hari

- 17 Mei 2021, 18:30 WIB
Miss Universe asal Myanmar meminta agar dunia bersuara untuk negaranya, karena kekerasan yang disebabkan kudeta militer.
Miss Universe asal Myanmar meminta agar dunia bersuara untuk negaranya, karena kekerasan yang disebabkan kudeta militer. /Facebook/Thuzar Wint Lwin

Setidaknya 790 orang telah terbunuh oleh pasukan keamanan sejak kudeta, menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.

Dikatakan lebih dari 5.000 orang telah ditangkap, dengan sekitar 4.000 masih ditahan, termasuk beberapa selebriti.

Baca Juga: Keluarganya Jarang Diterapa Isu Miring, Donna Agnesia: Ora Et Labora adalah Kuncinya

Thuzar Wint Lwin tidak berhasil mencapai babak terakhir kompetisi Miss Universe, tetapi ia memenangkan penghargaan untuk Kostum Nasional Terbaik.

Kostum yang dikenakannya didasarkan pada kostum etnis orang Chinnya dari Myanmar barat laut, di mana pertempuran berkecamuk dalam beberapa hari terakhir antara tentara dan pejuang milisi anti-junta.

Saat dia berparade dengan kostum nasionalnya, dia mengangkat sebuah plakat bertuliskan: "Berdoa untuk Myanmar".

Baca Juga: Sebut Konflik Israel-Palestina Berpotensi Jadi Krisis Tak Tertahankan, Sekjen PBB: Harus Segera Dihentikan

Dalam kasus di Myanmar tersebut, kini enam pemberontak oposisi telah tewas setelah beberapa hari bentrokan di Myanmar.

Saat pasukan keamanan mengerahkan peluru tajam terhadap warga sipil, beberapa orang di gerakan anti-junta telah membentuk milisi lokal yang dipersenjatai dengan senjata rakitan untuk melindungi kota mereka.

Di negara bagian barat Chin, kota Mindat telah muncul sebagai pusat kerusuhan, di mana beberapa penduduk telah membentuk Chinland Defense Force (CDF).***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x