Adel bin Abdulrahman Al-Asoumi, presiden Parlemen Arab, menekankan perlunya Israel menghentikan kejahatan yang sedang berlangsung yang dilakukan terhadap rakyat Palestina, dan mendukung semua hak mereka, yang terutama adalah pembentukan negara Palestina merdeka, dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya.
Organisasi Kerja Sama Islam juga akan mengadakan sesi darurat.
Baca Juga: Sebelum Berkunjung, Kenali Beragam Satwa Langka di Kebun Binatang Ragunan
Lusinan warga Palestina dan beberapa petugas polisi Israel terluka dalam bentrokan dalam beberapa hari terakhir di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur, tempat sengketa tanah yang telah berlangsung lama dan terletak tidak jauh dari tempat-tempat suci.
Kasus ini berawal dari sebelum pembentukan negara Israel, ketika komunitas kecil Yahudi tinggal di Sheikh Jarrah.
Setelah kemerdekaan Israel dan perang tahun 1948 dengan tetangga Arabnya, Yerusalem timur berada di bawah kendali Yordania.
Banyak pengungsi menetap di distrik itu setelah melarikan diri dari pasukan Zionis di bagian lain yang sekarang disebut Israel.
Israel kemudian merebut Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya.
Awal tahun ini, pengadilan distrik Yerusalem memenangkan pemukim Yahudi yang mengklaim tanah di distrik Sheikh Jarrah, yang sekarang menjadi rumah bagi sekitar 30 warga Palestina dari empat keluarga.