Network
PR CIREBON - Kasus virus corona atau Covid-19 yang melanda India kembali mencapai rekor tertinggi baru.
Meskipun beberapa hari turun, namun nyatanya rata-rata kasus Covid-19 di India selama seminggu terakhir ini meningkat.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, peningkatan kasus Covid-19 yang melanda India menimbulkan beberapa masalah bagi negara tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu My Youth - NCT Dream, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Masalah pertama yakni adanya penurunan fasilitas medis hingga ketersediaan alat kesehatan.
Lonjakan kasus Covid-19 di India juga berdampak pada meningkatnya permintaan untuk pengawasan dan pengetatan wilayah.
Pemerintah India memberi tahu tim medis utamanya dokter untuk memberikan perhatian akan tanda-tanda mukormikosis atau jamur hitam pada pasien Covid-19.
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Orang Tersangka yang Cegat Seorang Anggota TNI, Debt Collector: Saya Minta Maaf
Sebab, rumah sakit melaporkan adanya peningkatan kasus infeksi yang jarang tetapi berpotensi fatal.
Penyakit tersebut yang dapat menyebabkan hidung menjadi hitam atau berubah warna, penglihatan kabur atau ganda.
Selain itu meyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk darah, hingga adanya kaitan dengan penyakit diabetes.
Baca Juga: Rambut Jimin BTS dalam Foto Teaser 'Butter' Disebut ARMY Mirip Burung Ini
Diabetes pada gilirannya dapat diperburuk oleh steroid seperti deksametason, yang digunakan untuk mengobati Covid-19 yang parah.
Para dokter di negara itu juga memeringatkan praktik penggunaan kotoran sapi yang dipercaya mampu menangkal Covid-19.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengatakan tidak ada bukti ilmiah untuk keefektifannya dan berisiko menyebarkan penyakit lain.
Baca Juga: Sidang Isbat Menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H Jatuh Hari Kamis 13 Mei 2021
Di negara bagian Gujarat di India barat, beberapa orang percaya telah pergi ke tempat penampungan sapi seminggu sekali.
Hal itu dilakukan untuk menutupi tubuh mereka dengan kotoran sapi dan air kencing dengan harapan mampu meningkatkan kekebalan tubuh atau membantu mereka pulih dari virus corona.
"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19, itu sepenuhnya didasarkan pada keyakinan," terang Dr JA Jayalal, presiden nasional di Indian Medical Association.***
