Respon Berbagai Negara Soal Ketegangan Palestina dan Israel, Liga Arab Siap Gelar Pertemuan Darurat

- 11 Mei 2021, 10:30 WIB
Simak beragam respon dari berbagai negara soal aksi kekerasan di Yerusalem yang melibatkan antara Palestina dan Israel.*
Simak beragam respon dari berbagai negara soal aksi kekerasan di Yerusalem yang melibatkan antara Palestina dan Israel.* /Reuters/Ammar Awad

Sesi ini juga akan membahas serangan Israel terhadap Palestina dan desakan mereka terhadap kebijakan ekspansionis mereka.

Termasuk rencana pemukiman, pembongkaran dan perampasan rumah, pengungsian keluarga Palestina, perampasan tanah, dan penghapusan identitas sejarah dan peradaban Yerusalem.

Baca Juga: Ironis! Pria Asal Iran Ini Terbakar Sendiri Saat Sedang Membakar Bendera Israel

“Praktik-praktik ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional, serta merusak upaya yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif di kawasan itu,” tambah kementerian itu.

Menteri luar negeri Liga Arab mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Selasa atas permintaan Palestina, yang telah didukung oleh sejumlah negara.

Hossam Zaki, asisten sekretaris jenderal Liga Arab, mengatakan dalam sebuah pernyataan pertemuan itu akan membahas kejahatan dan serangan Israel di kota Yerusalem yang diduduki, tempat-tempat suci Islam dan Kristen.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Alasan Bill Gates dan Melinda Gates Tak Ingin Anaknya Mewarisi Miliaran Aset Keluarga

Terutama Masjid Al-Aqsa, dan serangan terhadap jamaah. Selain serangan brutal Israel dan rencana untuk merebut rumah keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah, langkah itu juga untuk mengosongkan kota dari penduduknya dan menggusur warganya.

Zaki mengatakan keputusan itu diambil untuk menaikkan tingkat pertemuan ke tingkat menteri, bukan duta besar, sebanding dengan keseriusan serangan Israel yang merupakan bagian dari kebijakan sistematis rezim Zionis untuk menghakimi Yerusalem dan mengubah hukum dan hukum yang ada.

Parlemen Arab juga menyatakan akan mengadakan sidang darurat pada 19 Mei di Kairo untuk membahas masalah yang sama.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x