“Hamas di Gaza melakukan upaya ekstensif untuk memicu situasi. Di sisi lain, kami siap di semua lini. Saya menyarankan mereka untuk tidak mencoba kami," ujarnya.
Baca Juga: Ironis! Pria Asal Iran Ini Terbakar Sendiri Saat Sedang Membakar Bendera Israel
Berbicara pada pertemuan Kabinet baru-baru ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga buka suara.
"Saya memberi tahu organisasi teroris bahwa Israel akan menanggapi dengan paksa setiap tembakan roket dari Jalur Gaza," tukasnya.
Mustafa Ibrahim, seorang kolumnis, mengatakan kepada Arab News bahwa peningkatan ketegangan saat ini dihitung oleh Hamas dan Israel.
“Pada tahap ini, tampaknya Hamas sangat menyadari bahwa kondisi tidak kondusif untuk meningkat menuju konfrontasi militer dengan Gaza. Oleh karena itu, roket yang ditembakkan dari Gaza memiliki jarak pendek dan juga tanggapan Israel saat ini terhadap mereka tidak menunjukkan bahwa mereka ingin memperluas konfrontasi," ucapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Reason yang Dirilis Pemeran Han Ji Pyeong 'Start-Up' atau Kim Seon Ho
Ia mengatakan reaksi yang agak positif dari komunitas internasional terhadap Yerusalem tampaknya telah menahan reaksi keras dari faksi Palestina di Gaza.
“Setiap perkembangan di Yerusalem dan Tepi Barat mungkin selalu mendorong Gaza ke dalam konfrontasi militer yang mungkin terbatas dan mungkin meluas. Tapi sepertinya kita belum mencapai konfrontasi yang luas kali ini,” pungkasnya.***