Hubungan Amerika Serikat dan Rusia Memanas, Joe Biden Ingin Segera Menemui Vladimir Putin!

- 8 Mei 2021, 14:30 WIB
Joe Biden berharap dapat bertemu dengan Vladimir Putin segera di tengah hubungan Amerika Serikat dan Rusia ynag makin meningkat.*
Joe Biden berharap dapat bertemu dengan Vladimir Putin segera di tengah hubungan Amerika Serikat dan Rusia ynag makin meningkat.* /REUTERS/JONATHAN ERNST

PR CIREBON - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia berharap dapat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin segera.

Gedung Putih mengatakan perbedaan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Rusia tidak perlu diselesaikan sebelum pertemuan puncak.

Joe Biden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dia ingin bertemu Vladimir Putin meskipun Rusia sedang membangun pasukan militer di dekat Ukraina.

Baca Juga: Jurnalis Senior Toriq Hadad Meninggal Dunia, Berikut Profil Perjuangan Karirnya di Bidang Jurnalistik

"Itu tidak mempengaruhi keinginan saya untuk mengadakan pertemuan satu lawan satu dan Anda akan melihat dia memiliki lebih banyak pasukan sebelumnya. Dia menarik pasukan," katanya.

Ditanya tentang pertemuan dengan Vladimir Putin pada bulan Juni, Joe Biden buka suara.

"Saya yakin kami akan mampu melakukannya. Kami tidak memiliki waktu atau tempat tertentu. Itu sedang dikerjakan," ujarnya. 

Baca Juga: Genap Berusia 37 Tahun, Nadine Chandrawinata Bersyukur: Selalu Berada di Sekitar Orang-orang Baik

Amerika Serikat mengatakan mendukung Ukraina di tengah pembangunan pasukan Moskow yang disebut "sembrono".

Joe Biden dan penasihatnya ingin menambahkan pertemuan puncak dengan Vladimir Putin di negara ketiga.

Sementara Presiden AS berada di Eropa pada pertengahan Juni untuk pertemuan Kelompok Tujuh di Inggris dan pembicaraan dengan sekutu NATO di Brussel.

Baca Juga: Simak! Berikut Kriteria Kendaraan yang Dibolehkan Melintas Selama Penerapan Larangan Mudik Lebaran

Tetapi negosiasi dengan Rusia tentang pementasan KTT terus berlanjut, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.

"Kami sedang mengerjakan pertanyaan tentang beberapa logistik tempat, lokasi, waktu, agenda, semua hal spesifik yang selalu terjadi di tingkat staf. Terserah mereka apa yang ingin mereka capai," katanya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang dikutip oleh kantor berita Rusia TASS mengatakan Rusia sedang mempelajari kemungkinan pertemuan Vladimir Putin dan Joe Biden.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-52, Anies Baswedan: Tiba-tiba Dihadang Jajaran Pemprov DKI Jakarta, Ternyata...

"Kami terus menganalisis situasinya," kata Peskov mengutip TASS ketika ditanya apakah pihak Rusia telah secara resmi menyetujui KTT yang diusulkan.

Amerika Serikat memiliki sejumlah keluhan dengan Rusia, termasuk perlakuannya terhadap kritikus Kremlin Alexei Navalny yang dipenjara.

Tetapi Psaki mengatakan keluhan ini tidak perlu diselesaikan sebelum KTT Biden-Putin.

Tentunya hak asasi manusia, kebebasan berbicara, kebebasan berekspresi, nilai-nilai adalah semua masalah yang diajukan presiden, Sekretaris Negara (Antony) Blinken, Penasihat Keamanan Nasional (Jake) Sullivan bersama rekan-rekan mereka.

Baca Juga: Segera Daftar! Rans Entertainment Buka Lowongan Pekerjaan Bidang Tim Kreatif, Berikut Persyaratannya!

"Tapi ajakan untuk berdiskusi dan berdiskusi. Tidak ada rapat yang ditawarkan dengan syarat setiap persoalan diselesaikan terlebih dahulu. Kami harapkan masih akan terus terjadi perselisihan," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x