Kekacauan di Myanmar Belum Usai, Pemuda Kini Dikabarkan Banyak Ditangkap, Aktivis: untuk Membunuh Revolusi

- 6 Mei 2021, 15:45 WIB
Pemuda di Myanmar dikabarkan banyak ditangkap dengan tujuan untuk membunuh revolusi, kekacauan yang belum usai sejak kudeta militer.*
Pemuda di Myanmar dikabarkan banyak ditangkap dengan tujuan untuk membunuh revolusi, kekacauan yang belum usai sejak kudeta militer.* /Reuters/Stringer

Baca Juga: Kena Jahil Baim Wong Saat Dapat Kado yang Dibawa Pakai Truk, Rafathar Kesal: Pantes Rumahnya Nggak Jadi-jadi

“Kepolisian Myanmar bergerak dengan cara yang sangat disengaja, dengan cara yang terkoordinasi, dengan cara yang sama, di lokasi yang berbeda, yang bagi kami akan menunjukkan bahwa mereka bekerja sesuai dengan perintah,” kata Smith dari Fortify Rights.

Manny Maung, seorang peneliti Myanmar untuk Human Rights Watch, mengatakan seorang wanita yang berbicara dengannya menggambarkan dipukuli dengan kejam oleh polisi sampai apa yang tampak seperti seorang pejabat militer senior menyuruh mereka untuk berhenti.

“Mereka pasti mengikuti perintah dari pejabat militer,” kata Maung.

Baca Juga: Seputar Masjidil Haram Selama Ramadhan 2021, Vaksinasi Jemaah hingga Habiskan 1.500 Liter Disinfektan Per Hari

Begitu putus asanya untuk mendapatkan informasi dari orang-orang terkasih yang hilang, beberapa keluarga terpaksa melakukan eksperimen yang suram.

Eksperimen itu adalah mereka mengirim makanan ke penjara dan berharap jika makanan tidak dikirim kembali, itu berarti kerabat mereka masih hidup.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah