Network
PR CIREBON - Arkeolog Mesir yang bekerja di Delta Nil, telah menemukan lusinan makam prinastik langka yang berasal dari periode sebelum kerajaan Firaun Mesir pertama kali muncul lebih dari 5.000 tahun yang lalu.
Arkeolog Mesir itu juga menemukan makam di dekatnya dari periode Hyksos kemudian (1650 hingga 1500 SM), ketika para migran Asia Barat mengambil alih negara itu, mengakhiri Kerajaan Tengah Mesir .
Penemuan di provinsi Dakahlia di utara Kairo dapat menjelaskan dua periode transisi penting di Mesir kuno, kata ahli Mesir Kuno.
Baca Juga: Tunjukkan Persahabatan yang Kuat, Song Hye Kyo Dapat Kiriman Dukungan dari Yoo Ah In!
Makam tersebut termasuk 68 dari periode Buto yang dimulai sekitar 3300 SM dan lima dari periode Naqada III, yang tepat sebelum munculnya dinasti pertama Mesir sekitar 3100 SM, menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala.
Mereka juga termasuk 37 makam dari zaman Hyksos, yang pertama kali mulai bermigrasi melintasi Sinai ke Mesir sekitar 1800 SM.
"Ini adalah pemakaman yang sangat menarik karena menggabungkan beberapa periode paling awal dalam sejarah Mesir dengan era penting lainnya, masa Hyksos," kata Salima Ikram, seorang Egyptologist di American University di Kairo dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Bulanan, Mei 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces Renungkan yang Perlu Dikatakan
"Ahli Mesir bekerja untuk memahami bagaimana orang Mesir dan Hyksos hidup bersama dan sejauh mana orang Hyksos mengambil tradisi Mesir." sambungnya.
Makam Buto berbentuk lubang oval dengan mayat ditempatkan di dalam posisi jongkok, sebagian besar di sisi kiri dengan kepala mengarah ke barat, kata pernyataan kementerian itu.
