Network
PR CIREBON - Lonjakan kasus Covid-19 di negara India menimbulkan banyak korban. Baru-baru ini membuat duka mendalam bagi insan Pers di dunia atas kabar meninggal dunia Jurnalis TV terkemuka di India, Rohit Sardana akibat terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikabarkan, Rohit Sardana, baru saja menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan positif. Kemudian, tak lama berselang, pada hari Jumat, 30 April 2021, dinyatakan meninggal dunia.
Rohit Sardana, menghembuskan napasnya yang terakhir di usai 41 tahun. Ia dikenal sebagai seorang editor eksekutif dan pembawa berita TV pada saluran Aaj Tak dari India Today Group.
Baca Juga: Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021, KSPI Tetap Rencanakan Aksi Turun ke Jalan Peringati May Day
Rohit Sardana meninggalkan istri, dua putri, dan orang tua, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Indian Express.
Banyak pejabat menteri negara setempat, yang dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, serta organisasi Pers dan media menyatakan duka cita mendalam atas kematian Rohit Sardana.
“Rohit Sardana meninggalkan kami terlalu cepat. Penuh energi, bersemangat tentang kemajuan India, dan jiwa yang baik hati, Rohit akan dirindukan oleh banyak orang. Kematiannya yang terlalu cepat telah meninggalkan kekosongan besar di dunia media. Belasungkawa untuk keluarga, teman, dan pengagumnya. Om Shanti,” ungkap PM Narendra Modi.
“Sedih mengetahui tentang kematian Shri Rohit Sardana ji yang terlalu dini. Dalam dirinya, bangsa telah kehilangan jurnalis pemberani yang selalu membela pemberitaan yang tidak bias dan adil,” tutur Menteri Dalam Negeri India Amit Shah.
“Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarganya untuk menanggung kehilangan yang tragis ini. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan pengikutnya,” sambungnya.
Bahkan, Menteri Persatuan Kiren Rijiju menyampaikan duka citanya kepada Rohit Sardana.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, KSPSI Tidak Turun ke Jalan Rayakan May Day Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021
“Saya sangat terkejut & sedih mendengar berita memilukan tentang kematian jurnalis senior Rohit Sardana. Dia adalah seorang jurnalis yang tidak kenal takut dan terus terang. Semoga jiwanya yang telah meninggal beristirahat dengan damai," katanya.
Selain itu, pejabat menteri lainnya, Jitendra Singh mengatakan bahwa Rohit Sardana turut menyalurkan bantuan bagi korban pandemi Covid-19.
“Karier jurnalistik yang menjanjikan tiba-tiba terputus, yang terbaik belum datang. Rohit Sardana muda, yang baru kemarin berkicau untuk mengatur bantuan bagi para korban Covid-19, telah menyerah pada pandemi yang kejam," ujarnya.
Kemudian, kolega Rohit Sardana, yakni jurnalis senior Rajdeep Sardesai juga turut menyampaikan duka cita atas kematian koleganya tersebut.
“Lebih banyak berita buruk, teman. Penyiar berita TV terkenal Rohit Sardana telah meninggal dunia. Mengalami serangan jantung pagi ini. Belasungkawa yang mendalam untuk keluarganya," tuturnya.
Selanjutnya, rekan Rohit Sardana lainnya, Rahul Kanwal menyebut bahwa Rohit Sardana merupakan pembawa berita muda yangpaling tajam.
“Rohit Sardana adalah pembawa berita muda paling tajam yang pernah saya temui," ucapnya.
“Penguasaan yang luar biasa atas bahasa Hindi, cemerlang dengan pergantian frasa, pertanyaan yang tepat, pemikiran yang jernih, dicintai oleh massa, hangat dan rendah hati dari layar, ia ditakdirkan untuk hal-hal besar. Ruang berita kami sangat terguncang,” tambahnya lagi.***
