PR CIREBON- Sedikitnya ada 27 orang meniniggal dunia dan 46 luka-luka setelah kebakaran terjadi pada hari Minggu, 25 April 2021, di unit perawatan intensif Covid-19 di rumah sakit (RS) Baghdad.
Peristiwa kebakaran rumah sakit di Baghdag itu terjadi di saat Irak tengah menghadapi gelombang kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Menurut sumber medis yang dikutip oleh kantor berita Reuters dan AFP, kebakaran di unit perawatan intensif Covid-19 rumah sakit Ibn Khatib di Baghdad itu dipicu oleh kecelakaan yang menyebabkan tangki oksigen meledak.
"Api menyebar dengan cepat, rumah sakit tidak memiliki sistem proteksi kebakaran dan langit-langit yang mudah terbakar memungkinkan api menyebar ke produk yang sangat mudah terbakar," menurut pejabat pertahanan sipil.
Mayor Jenderal Kadhim Bohanm, kepala unit pertahanan sipil Irak, mengatakan bahwa 90 dari total 120 pasien dan kerabat telah diselamatkan, kantor berita negara INA mengutipnya.
"Api sudah padam," tambahnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera.
Baca Juga: Terkait Perubahan Tanggal Larangan Mudik 22 April hingga 24 Mei, Ini Penjelasan Jubir Kemenhub
Sistem perawatan kesehatan Irak, yang telah dirusak oleh beberapa dekade sanksi, perang, dan pengabaian, telah diperpanjang lebih jauh sebagai akibat dari krisis Covid-19.