NATO Pusatkan 40.000 Pasukan di Dekat Perbatasan Rusia

- 14 April 2021, 06:13 WIB
40 ribu pasukan dan 15 ribu item persenjataan dan perangkat keras militer dipusatkan oleh NATO dekat perbatasan Rusia.*
40 ribu pasukan dan 15 ribu item persenjataan dan perangkat keras militer dipusatkan oleh NATO dekat perbatasan Rusia.* //Reuters

PR CIREBON - NATO akan memusatkan 40 ribu pasukan dan 15 ribu item persenjataan dan perangkat keras militer di dekat perbatasan Rusia, di wilayah Laut Hitam dan Baltik.

Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu mengatakan hal itu pada Selasa, 13 April 2021.

Dia menyatakan, secara keseluruhan 40 ribu dan 15 ribu item persenjataan dan perangkat keras militer, termasuk pesawat strategis.

Baca Juga: Presiden Iran Hargai Dukungan Rusia atas Program Nuklir Iran

"40.000 tentara dan 15.000 item persenjataan dan perangkat keras militer, termasuk pesawat strategis, akan terkonsentrasi di dekat perbatasan Rusia," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency.

Dikatakan, pasukan Amerika sekarang dipindahkan dari benua Amerika Utara ke Eropa melalui Atlantik.

"Pasukan di Eropa bergerak menuju perbatasan Rusia," ujar kepala pertahanan tersebut.

Baca Juga: Cocok Dikonsumsi saat Buka Puasa, Berikut 6 Buah-buahan yang Dapat Cegah Dehidrasi

Dia menambahkan pasukan dasar dikumpulkan di kawasan Laut Hitam dan di kawasan Baltik.

"Pengelompokan pasukan AS sedang diperkuat di Polandia dan negara-negara Baltik," ucapnya.

Konsep 'empat tiga puluhan' Amerika telah diadopsi dan sedang diterapkan, dan intensitas pengintaian udara telah tumbuh dua kali lipat.

Baca Juga: Eksplorasi Ruang Angkasa, Rusia Akan Kirimkan Tiga Misi ke Bulan

Selain itu, dijelaskan, pengintaian angkatan laut sebanyak 50 persen dibandingkan tahun lalu.

"Aliansi setiap tahun mengadakan hingga 40 langkah pelatihan operasional besar yang jelas-jelas anti-Rusia bias di Eropa," katanya.

Kepala Pertahanan Rusia menekankan, pada musim semi tahun ini, pasukan sekutu NATO meluncurkan latihan Defender Europe 2021.

"Latihan terbesar selama 30 tahun terakhir," tandasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x