Presiden Iran Hargai Dukungan Rusia atas Program Nuklir Iran

- 14 April 2021, 06:00 WIB
Presiden Hassan Rouhani hargai dukungan Rusia atas pembicaraan program nuklir Iran,
Presiden Hassan Rouhani hargai dukungan Rusia atas pembicaraan program nuklir Iran, /Kremlin via Reuters

PR CIREBON - Iran sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Rusia pada pembicaraan tentang program nuklir Iran.

Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan bahwa, mereka sangat menghargai keputusan Moskow melalui pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa, 13 April 2021.

"(Iran) menghargai dukungan Moskow untuk proses negosiasi kesepakatan nuklir dan aspirasi untuk melestarikan dan menghidupkan kembali JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama)," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency.

Baca Juga: 1.552 Pelaku Korupsi Terjerat OTT, Ketua KPK Firli Bahuri: Masih Banyak Orang Baik di Indonesia

"Hari ini, Amerika Serikat dan seluruh dunia telah sampai pada kesimpulan bahwa tekanan maksimum (pada Teheran) telah gagal," tegasnya.

Rouhani menambahkan bahwa satu-satunya cara bagi Washington adalah kembali ke kesepakatan nuklir.

“Sebenarnya kami ingin situasi dengan komitmen dan kesepakatan kembali seperti tahun 2015,” tambahnya.

Baca Juga: Kenali Jenis dan Bahaya Pewarna Rambut, Beresiko Sebabkan Kanker Payudara

Pekan lalu, Wina menjadi tuan rumah pertemuan tatap muka pertama Komisi Gabungan Iran dan lima anggota JCPOA lainnya: Rusia, Tiongkok, Jerman, Inggris, dan Prancis.

Utusan Khusus AS untuk Iran Robert Malley juga berada di ibu kota Austria.

Para peserta rapat direksi politik membahas kembali kepatuhan terhadap ketentuan JCPOA.

Baca Juga: Rusia Peringatkan AS untuk Pastikan Kapal Perangnya Jauhi Krimea

Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mengidentifikasi tugas-tugas untuk pekerjaan lebih lanjut dari dua kelompok ahli: mencabut sanksi AS terhadap Iran dan tentang masalah yang berkaitan dengan kewajiban nuklir Teheran.

Pada hari Jumat, layanan pers Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa pertemuan tatap muka Komisi Gabungan berikutnya akan diadakan di Wina pada 14 April.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x