PR CIREBON - Moskow Rusia tidak menahan napas untuk menunggu permintaan maaf dari pihak Amerika Serikat atas pernyataan yang dilontarkan sang Presiden AS, Joe Biden.
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev mengatakan hal itu, perihal komentar Presiden Amerika Serikat Joe Biden terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Di sisi lain, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev mendapat pertanyaan, apakah Kremlin sedang menunggu permintaan maaf atas komentar dari Joe Biden.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Kamis 8 April 2021: Capricorn Perlu Jalan-jalan hingga Pisces Ubah Gayamu
Pertanyaan itu dijawabnya dengan menegaskan kalau mereka tak mengharapkan permintaan maaf dari AS.
Menurutnya, orang Amerika tidak mampu mengakui kesalahan mereka.
"Kenyataan menunjukkan bahwa orang Amerika pada dasarnya tidak mampu mengakui kesalahan mereka dalam keadaan apa pun," jelasnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency.
Baca Juga: Memanas! Taiwan Siap Bertempur Sampai Titik Darah Penghabisan dengan Tiongkok
Nikolai mengenang masa mantan Presiden AS George Bush Sr.
Pada saat itu, Bush menyebut Amerika tidak akan pernah meminta maaf pada siapa pun.
"Saat itu secara terbuka menyatakan bahwa Amerika tidak akan pernah meminta maaf kepada siapa pun untuk apa pun," katanya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 8 April 2021, Untuk Zodiak Aries, Taurus, Gemini: Ada Keajaiban Kecil
Dia menilai lebih mudah bagi AS untuk menutupi kesalahan dengan teori.
"Lebih mudah bagi elit AS untuk menutupi kesalahan dengan teori yang rumit yang menjelaskan mengapa harus dilakukan seperti itu," katanya.
Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah wawancara dengan ABC bahwa kepemimpinan Rusia harus "membayar harga".
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 8 April 2021, Untuk Zodiak Cancer, Leo, Virgo: Rahasia Akan Terungkap
Pemerintahan Joe Biden menduga adanya upaya dari pihak Rusia untuk ikut campur dalam pemilihan AS.
Selain itu, Biden setuju dengan pertanyaan pewawancara apakah dia percaya Putin sebagai "pembunuh".***