Network
PR CIREBON - Para jamaah muslim melakukan salat tarawih pertama di Dua Masjid Suci, Arab Saudi pada hari Senin malam Selasa, di tengah langkah-langkah protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Arabnews, sebelumnya Raja Salman telah mengeluarkan keputusan pada yang menyetujui salat tarawih di masjid-masjid di seluruh Kerajaan selama bulan Ramadhan.
Namun izin tersebut disertai dengan syarat wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Tunjangan Hari Raya Keagamaan Wajib Dibayar Penuh dan Tepat Waktu, Berikut Ketentuannya
Hanya jamaah yang divaksinasi atau kebal yang diizinkan memasuki Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Mereka yang tidak memiliki izin akan menghadapi denda besar dalam upaya mencegah penyebaran virus.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah meningkatkan operasi desinfeksi dan sterilisasi secara menyeluruh.
Baca Juga: Ramadhan 2021 Menimbulkan Ketakutan bagi Masyarakat Irak yang Dilanda Krisis
Mereka juga mendistribusikan botol air Zamzam sekali pakai ke aula, area, alun-alun, dan kepada pengunjung, secara umum.
Pihak berwenang mengatakan telah merekrut lebih dari 100 personel untuk menyambut jamaah di pintu masuk dan mengarahkan mereka ke tempat yang ditentukan dan memasang titik penyaringan.
Kamera termal telah dipasang untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit di antara mereka yang memasuki masjid.
Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-1, Hakikat Makna Ibadah Puasa Itu Menahan Diri
Sementara itu, Kementerian Agama Islam menyatakan telah menyelesaikan semua persiapan bulan suci umat Islam.
Program tersebut meliputi sejumlah proyek, yakni pendistribusian kurma melalui Islamic center dan atase keagamaan di sejumlah negara, inisiatif buka puasa Raja Salman di 16 negara.
Serta kampanye pembatasan penyebaran virus corona di masjid, serta rangkaian kegiatan kuliah virtual sepanjang bulan. ***
