Studi Baru di Israel Tunjukkan Varian Covid-19 Afrika Selatan Mampu 'Terobos' Vaksin Pfizer, Tapi...

- 12 April 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi. Studi di Israel menyebutkan bahwa varian Afrika Selatan mampu 'terobos' vaksin Pfizer, namun prevalensinya rendah.*
Ilustrasi. Studi di Israel menyebutkan bahwa varian Afrika Selatan mampu 'terobos' vaksin Pfizer, namun prevalensinya rendah.* /Pixabay/@Geralt

Baca Juga: Tragis, Bayi 8 Bulan di AS Tewas Akibat Ditembak Mati sang Kakak yang Berusia 3 Tahun

Sementara hasil penelitian mungkin menimbulkan kekhawatiran, prevalensi rendah dari strain Afrika Selatan menggembirakan.

“Bahkan jika varian Afrika Selatan berhasil menembus perlindungan vaksin, itu belum menyebar secara luas ke seluruh populasi,” kata Stern, menambahkan bahwa varian Inggris mungkin 'menghalangi' penyebaran strain Afrika Selatan.

Hampir 53 persen dari 9,3 juta penduduk Israel telah menerima kedua dosis Pfizer.

Baca Juga: Lowongan Kerja Badan Pengelola Keuangan Haji 2021, Ada 4 Posisi, Simak Disini Persyaratannya!

Sebagian besar Israel telah membuka kembali ekonominya dalam beberapa pekan terakhir sementara pandemi tampaknya surut, dengan tingkat infeksi, penyakit parah, dan rawat inap menurun tajam.

Sekitar sepertiga orang Israel berusia di bawah 16 tahun, yang berarti mereka masih belum memenuhi syarat untuk divaksinasi.*** (Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah