Prajurit Militer Rusia dan Turki Lakukan Latihan Bersama di Timur Laut Suriah

- 10 April 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi prajurit - Prajurit Rusia dan Turki melakukan misi patroli bersama di dekat kota Qamishli di timur laut Gubernuran Al Hasakah Suriah.*
Ilustrasi prajurit - Prajurit Rusia dan Turki melakukan misi patroli bersama di dekat kota Qamishli di timur laut Gubernuran Al Hasakah Suriah.* //pixabay/military_material

PR CIREBON - Prajurit Rusia dan Turki melakukan misi patroli bersama di dekat kota Qamishli di timur laut Gubernuran Al Hasakah Suriah.

Kepala konvoi Rusia, Kolonel Andrei Titov mengatakan misi patroli Rusia dan Turki di sepanjang rute yang disekapati telah selesai.

"Pada 8 April, misi patroli Rusia-Turki lainnya di sepanjang rute yang disepakati sebelumnya telah selesai," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Sabtu, 10 April 2021.

Baca Juga: Lesti Kejora Ungkap Target Pernikahan dengan Rizky Billar pada Sule: Jangan Suka Menerka-nerka

Dia menyampaikan misi tersebut berjalan tanpa adanya insiden dan melibatkan lebih dari 50 prajurit.

"Itu berjalan tanpa insiden dan melibatkan lebih dari 50 prajurit, bersama dengan sekitar 10 kendaraan dan pesawat pendukung udara," kata Titov.

Prajurit kedua negara bertemu di sebuah pos pemeriksaan dekat kota Sheyrek.

Misi tersebut berlangsung sekitar empat jam, selama konvoi menempuh jarak 46 kilometer dan memeriksa beberapa kota dalam perjalanan.

Baca Juga: Ucapan Atta Halilintar Soal Punya 15 Anak dari Aurel Hermansyah Dapat Kecaman, Begini Tanggapan Krisdayanti

Militer Rusia melakukan perjalanan dengan kendaraan mobilitas infanteri segala medan Tigr (Tiger), kendaraan lapis baja Rys (Lynx) dan kendaraan lapis baja Pelindung Penyergapan Tahan-Tambang (MRAP).

Sementara, rekan Turki mereka menggunakan kendaraan lapis baja MRAP Kirpi.

Dukungan udara untuk misi tersebut disediakan oleh dua helikopter aviasi tentara Rusia, Mi-8 dan Mi-35.

Pada 22 Oktober 2019, Presiden Vladimir Putin dari Rusia dan Recep Tayyip Erdogan dari Turki mengadopsi nota kegiatan bersama yang bertujuan untuk menyelesaikan situasi di timur laut Suriah.

Baca Juga: Profil Riwayat Hidup DMX sang Rapper dan Aktor Legendaris Dunia!

Di bawah dokumen tersebut, polisi militer Rusia dan pasukan Suriah dikerahkan ke daerah yang berdekatan dengan zona aman Turki.

Pasukan Rusia dan Turki melancarkan patroli bersama di timur Sungai Efrat pada 1 November.

Kedua belah pihak bersama-sama menetapkan rute patroli.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x