Amnesty Internasional Sebut Otoritas Rusia Perlahan Membunuh Alexei Navalny 'Penentang Utama Presiden Rusia'

- 7 April 2021, 11:15 WIB
Amnesty International mengatakan pihak Otoritas Rusia disebut membunuh Alexei Navalny  secara perlahan.*
Amnesty International mengatakan pihak Otoritas Rusia disebut membunuh Alexei Navalny secara perlahan.* /Reuters

PR CIREBON - Alexei Navalny, penentang utama Presiden Rusia Vladimir Putin, dipenjara dalam kondisi yang menyiksa dan mungkin lama-kelamaan akan membunuhnya.

Kekhawatiran atas kondisi Alexei Navalny itu disampaikan oleh kelompok hak asasi manusia Amnesty Internasional pada Rabu, 7 April 2021.

Amnesty International mengatakan Alexei Navalny, yang tahun lalu diracuni dengan zat saraf tingkat militer, merasakan efek samping dari kejadian tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Tanyakan Kepentingan Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina

Ia sering merasa sulit tidur dan pada akhirnya karena resah, menjadi tak mempunyai akses ke dokter yang bisa dipercaya di penjara.

"Rusia, pihak berwenang Rusia, mungkin menempatkannya dalam situasi kematian yang lambat," kata Agnes Callamard, sekretaris jenderal Amnesty International sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Pihaknya juga menyebut bahwa pihak otoritas Rusia telah melanggar haknya.

Baca Juga: Ungkap Jeritan Hati pada Ahmad Dhani, Safeea Sebut Dirinya Antisosial hingga Akui Didiamkan Teman di Sekolah

"Dan berusaha menyembunyikan apa yang terjadi padanya. Kami harus berbuat lebih banyak," sambung Agnes Callamard.

Ia mengatakan kalau pemerintah telah mencoba untuk membunuh Navalny.

"Mereka sekarang menahannya, dan memaksakan kondisi penjara, itu sama saja dengan penyiksaan," tambahnya.

Baca Juga: Banyak Kritikan Soal Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Krisdayanti Angkat Bicara: Sebetulnya...

Alexei Navalny melakukan mogok makan minggu lalu dalam upaya untuk memaksa penjara yang menahannya di luar Moskow.

Aksinya itu adalah upaya agar diberikan perawatan medis yang tepat, karena sebelumnya ia mengaku merasakan nyeri akut di punggung dan kakinya.

Kremlin menolak mengomentari kesehatannya, dengan mengatakan itu adalah masalah layanan penjara federal.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 7 April 2021: Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Perhatikan Pasangan dan Finansial

Layanan penjara pekan lalu mengatakan pria 44 tahun itu menerima semua perawatan yang diperlukan.

Navalny dipenjara pada Februari selama dua setengah tahun karena pelanggaran pembebasan bersyarat yang disebutnya bermotif politik.

Moskow, yang telah meragukan keracunannya, menggambarkan Navalny sebagai pembuat onar yang didukung Barat yang bertekad untuk membuat Rusia tidak stabil.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x