PR CIREBON - Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi pada Selasa menyatakan keprihatinan terhadap Tiongkok.
Keprihatinan Jepnag untuk Tiongkokini yakni terkait dengan serangan Tiongkok ke perairan teritorial, situasi di Hong Kong dan situasi hak asasi manusia minoritas Uighur Tiongkok.
Klaim teritorial Tiongkok yang luas di Laut China Selatan dan Timur telah menjadi masalah prioritas dalam hubungan Tiongkok-AS yang semakin memanas.
Tak hanya itu, ternyata hal itu juga menjadi masalah keamanan bagi Jepang.
Dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, Motegi memberi keterangannya.
Ia menyatakan Keprihatinan yang kuat tentang serbuan Tiongkok ke perairan teritorial, serta situasi Hong Kong dan masalah hak asasi manusia mengenai minoritas Uighur.
"Dia juga menyerukan tindakan nyata," kata pernyataan itu tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Tiongkok mengklaim sekelompok pulau tak berpenghuni yang dikendalikan Jepang, yang disebut Senakaku di Jepang dan Diaoyu di Tiongkok.
Masalah tersebut telah mengganggu hubungan bilateral selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Inginkan Anak Kembar, Krisdayanti: Perjuangannya itu Beda
Keduanya juga membahas berbagai masalah regional dan menyepakati pentingnya kerja sama internasional untuk menyelesaikan situasi di Myanmar.
Di mana kudeta telah diikuti dengan tindakan keras militer yang brutal terhadap protes jalanan.***