Gempa Dahsyat Guncang Jepang, Seminggu Setelah Peringatan 10 Tahun Tsunami di Fukushima

- 20 Maret 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi tsunami. Negara Jepang kembali dilanda gempa besar dengan kekuatan 7,2 skala richter yang disertai gelombang tsunami setinggi 1 meter.
Ilustrasi tsunami. Negara Jepang kembali dilanda gempa besar dengan kekuatan 7,2 skala richter yang disertai gelombang tsunami setinggi 1 meter. /pixabay/Kellepics

PR CIREBON - Gempa dahsyat dengan kekuatan 7,2 skala richter mengguncang daerah timur dan timur laut Jepang pada Sabtu malam, 20 Maret 2021.

Pemerintah memperingatkan kemungkinan tsunami hingga 1 meter dapat melanda sebagian wilayah pesisir Prefektur Miyagi, Jepang.

Gempa terjadi pada pukul 18.09 waktu setempat, sekitar 60 kilometer di bawah permukaan laut di Lepas Pantai Miyagi, Jepang.

Baca Juga: Penderita Eksim Wajib Tahu, Inilah 5 Bahan Alami yang Mampu Redakan Rasa Gatal dan Gejala Lainnya

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today, Badan Meteorologi Jepang akhirnya membatalkan peringatan tsunami pada pukul 19.30 waktu setempat.

Fokus dari gempa dilaporkan sekitar 20 kilometer dari Semenanjung Ojika di Miyagi, relatif dekat dengan gempa berkekuatan 7,3 pada pertengahan Februari.

Gempa tersebut mengguncang prefektur Miyagi dan Fukushima dan melukai lebih dari 150 orang.

Baca Juga: Cocok Kepribadian dan Sifat! Simak Pasangan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Gempa ini juga terjadi setelah seminggu Jepang memperingati 10 tahun gempa dan tsunami dahsyat yang memicu bencana nuklir Fukushima.

Ada satu laporan cedera di Prefektur Miyagi, menurut pemadam kebakaran setempat, tetapi tidak ada kerusakan struktural yang dilaporkan.

Rekaman televisi di lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan, tidak ada kelainan di daerah pesisir atau perkotaan di Miyagi di mana gempa paling parah terjadi.

Baca Juga: Banyak Orang Salah Paham dengan 5 Tips Kesehatan Ini, Salah Satunya Minum Air 8 Gelas

Gempa tercatat 5 atas pada skala intensitas seismik Jepang 7 di beberapa bagian Miyagi.

Lebih kecil dari gempa pertengahan Februari yang tercatat 6 atas di prefektur Miyagi dan Fukushima, yang juga terasa di Tokyo.

Tidak ada kelainan yang ditemukan di pembangkit nuklir di timur dan timur laut Jepang, menurut operator mereka.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Begitu Menjiwai Saat Nyanyi Lagu 'Tentang Seseorang', Netizen: Pak Wabup Melow Benar

Sementara itu, JR East mengatakan untuk sementara menghentikan operasi layanan kereta peluru Shinkansen Tohoku.

Perintah evakuasi dikeluarkan untuk sekitar 8.850 penduduk di daerah pesisir di Miyagi, menurut pemerintah prefektur.

Shinji Toda, profesor geofisika di Universitas Tohoku, mengatakan gempa bumi terbaru bisa menyebabkan tsunami besar jika fokusnya dangkal.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x