Banyak Nakes Pisahkan Ibu Positif Covid-19 dari Bayinya, Ahli Kesehatan Global: Tidak Perlu Lakukan Itu

- 17 Maret 2021, 16:35 WIB
Ilustrasi Ibu dan bayi baru lahir. Ahli kesehatan global sebut nakes tidak perlu memisahkan ibu yang positif Covid-19 dengan bayi mereka yang baru lahir.*
Ilustrasi Ibu dan bayi baru lahir. Ahli kesehatan global sebut nakes tidak perlu memisahkan ibu yang positif Covid-19 dengan bayi mereka yang baru lahir.* /Pixabay.com/RitaE

PR CIREBON – Virus Corona penyebab Covid-19 masih menyebar ke beragam demografi masyarakat.

Meskipun orang dengan lanjut usia disebut paling rentan terinfeksi parah akibat Covid-19, tidak sedikit orang muda yang sama rentannya dengan para lansia.

Selain demografi usia tersebut, virus Corona penyebab Covid-19 juga mampu menyerang bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, 17 Maret 2021: Aries Pikirkan Keuangan Jangka Panjang, Taurus Alami Krisis Identitas

Biasanya, ibu yang terinfeksi virus Corona dipisahkan dengan bayi mereka yang baru lahir untuk mencegah bayi itu ikut terinfeksi.

Tenaga kesehatan melarang ibu yang terinfeksi virus Corona melakukan kontak kulit dengan bayi baru lahir. 

Selain itu, seperempat dari tenagah kesehatan juga tidak mengizinkan sang ibu untuk menyusui bayi mereka.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari ini, 17 Maret 2021: Zodiak Cancer, Leo, Virgo Anda Mulai Meragukan Segalanya

Sebagaimana diberitakan di Pikiran Rakyat dalam artikel "WHO: Petugas Kesehatan Tak Boleh Pisahkan Bayi dengan Ibunya Meski Positif Covid-19" Para ahli kesehatan global pada Selasa, 16 Maret 2021, menyatakan bahwa saat bayi baru lahir ataupun sakit, hingga dalam kondisi prematur tidak perlu dipisahkan dari ibunya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x