Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya pada Kamis, 11 Maret 2021, kedua negara bertukar duta besar dan mendirikan kedutaan besar.
Uni Emirat Arab setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, sementara Israel setuju untuk melanjutkan rencana untuk menangguhkan pencaplokan Tepi Barat.
Uni Emirat Arab juga menghapus pada 29 Agustus undang-undang sebelumnya yang mengamanatkan boikot ekonomi terhadap Israel.
Pada Desember, negara Teluk itu mengaktifkan visa masuk turis melalui maskapai penerbangan dan kantor perjalanan dan pariwisata untuk pemegang paspor Israel sampai ratifikasi pembebasan visa bersama.
Kepala Kedutaan Besar Israel di Abu Dhabi, Eitan Naeh, mengatakan baru-baru ini Israel sedang mencari potensi lalu lintas jalan raya dengan Uni Emirat Arab untuk lebih mengembangkan koridor perdagangan bilateral.***