PR CIREBON – Demonstrasi nasional melawan kudeta militer di Myanmar masih belum berakhir.
Pihak militer dan polisi Myanmar bahkan menangkap ratusan demonstran, sedangkan puluhan orang tewas.
Demonstrasi itu dilakukan oleh banyak lapisan masyarakat di Myanmar, terutama anak muda yang mengangkat salam tiga jari sebagai simbol selama demonstrasi.
Selain anak muda, para buruh pabrik juga mengikuti Demonstrasi melawan kudeta di Myanmar tersebut.
Para buruh pabrik yang tergabung dalam serikat terbesar di Myanmar kini melakukan aksi mogok nasional.
Sebagaimana diberitakan di PR Bekasi dalam artikel "Serikat Buruh Terbesar Myanmar Resmi Mogok Nasional, Dua Orang Tewas Tertembak di Kepala" toko-toko hingga pabrik-pabrik dan bank di Myanmar kini dikabarkan banyak yang tutup.
Hal itu dilakukan dalam menyambut seruan mogok nasional dari 18 organisasi buruh demi menentang pemerintahan militer Myanmar hasil kudeta yang terjadi sejak sebulan lalu.