Baca Juga: Tanggapi KLB Partai Demokrat, Akademisi: Moeldoko Harusnya Menolak Jabatan Ketua Umum dari Hasil KLB
Baca Juga: Singgung Pihak Demokrat yang Tak Terima KLB, Muannas Alaidid: Jangan Cengeng, Kenegarawanan Tiru Gus Dur
Dalam sebuah pernyataan, Sistani mengatakan, kepemimpinan religius dan spiritual harus memainkan peran besar dalam menghentikan tragedi.
"Dan mendesak pihak, terutama kekuatan besar, untuk membuat kebijaksanaan dan akal sehat menang dan menghapus bahasa perang," pungkasnya.
Pertemuan mereka berlangsung di rumah sederhana yang disewa Sistani selama beberapa dekade, terletak di dekat tempat suci Imam Ali berkubah emas di Najaf.
Sebuah foto resmi Vatikan menunjukkan Sistani dengan jubah tradisional Syiah hitam dan sorban duduk di seberang Prancis.***