Tiba-tiba matanya menangkap para polisi, militer, dan meriam air mengikuti para pengunjuk rasa.
Baca Juga: Tiongkok Wajibkan Swab Covid-19 Lewat Anus Bagi Pendatang, Jepang hingga AS Beri Kecaman
Baca Juga: Akui Geram 6 Laskar FPI Ditetapkan sebagai Tersangka, Fadli Zon: Luar Biasa, Sejarah Mencatat ini!
Baca Juga: Sempat Bantah Isu Kudeta, Moeldoko Resmi Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB
Kemudian tembakan dilepaskan dan para pengunjuk rasa dipukuli.
"Saya terkejut dan saya pikir hari ini adalah hari dimana saya akan mati. Saya memutuskan untuk mati," katanya.
Dia meminta dan memohon kepada para petugas untuk tidak melakukan hal itu, dan menyebut para pengunjuk rasa tidak melakukan (kejahatan) apapun.
"Saya menangis seperti orang gila. Saya seperti induk ayam yang melindungi anak ayam," ujarnya.
Baca Juga: Simak! Berikut Cara Lakukan Panggilan Suara atau Video Menggunakan Desktop Whatsapp