PR CIREBON - Menghadapi tekanan dan kritik internasional yang intens, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membatalkan rencana untuk merilis laporan ringkasan penyelidikannya terhadap kemungkinan asal pandemi virus corona, SARS-CoV-2 atau Covid-19.
Sebaliknya, badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengabaikan ringkasan laporan dan berencana untuk merilis laporan Covid-19 lengkap pada pekan, 15 Maret 2021.
WHO sebelumnya mengatakan akan merilis laporan ringkasan asal usul Covid-19 pada pertengahan Februari.
Baca Juga: Kabar Gembira! Whatsapp Dikabarkan Akan Luncurkan Fitur Panggilan Video Grup di Dekstop
Baca Juga: Tidak Hanya Kurs Rupiah yang Menurun, Harga Emas Juga Kian Terpuruk Berada di Bawah 1.700 Dolar AS
Baca Juga: Komentari Soal Kerumunan Jokowi di NTT, dr. Tirta: Persis Seperti yang Dialami Atta Halilintar
"Menurut definisi, laporan ringkasan tidak memiliki semua rincian," kata Dr. Ben Embarek, pakar WHO yang memimpin penyelidikan, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arstechnica.
“Jadi karena ada begitu banyak minat pada laporan ini, ringkasan saja tidak akan memuaskan rasa ingin tahu pembaca.” sambungnya.
Direktur eksekutif program kedaruratan WHO, Mike Ryan, menggemakan pemikiran tersebut, mengatakan bahwa melewatkan hak untuk laporan lengkap akan memfasilitasi diskusi mengingat permintaan yang luar biasa untuk temuan penyelidikan.