Penelitian di Israel Sebut Alga Spirulina Dapat Kurangi Tingkat Kematian Covid-19

- 2 Maret 2021, 20:47 WIB
ILUSTRASI - Sebuah penelitian di Israel mengungkapkan jika alga spirulina dapat mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19.*
ILUSTRASI - Sebuah penelitian di Israel mengungkapkan jika alga spirulina dapat mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19.* /Pixabay/Nouchkach

Pada sebagian kecil pasien, infeksi virus corona menyebabkan sistem kekebalan melepaskan sitokin TNF-a dalam jumlah yang berlebihan, menghasilkan apa yang dikenal sebagai badai sitokin.

Baca Juga: Jalani Ritual Pengusiran Setan, Gadis 9 Tahun Dipukul hingga Tewas

Badai tersebut menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut dan kerusakan organ lain, penyebab utama kematian pasien Covid-19.

“Jika Anda mengontrol atau mampu mengurangi pelepasan TNF-a yang berlebihan, pada akhirnya Anda dapat mengurangi angka kematian,” kata Asaf Tzachor, seorang peneliti dari IDC Herzliya School of Sustainability dan penulis utama studi tersebut.

Selama budidaya, kondisi pertumbuhan disesuaikan untuk mengontrol profil metabolomik alga dan molekul bioaktif. Hasilnya adalah apa yang disebut Tzachor sebagai ganggang yang "ditingkatkan".

Baca Juga: Kerusuhan Menentang Kudeta Militer di Myanmar Semakin Mematikan, Para Menlu ASEAN akan Gelar Pertemuan

Tzachor mengatakan bahwa meskipun terdapat mekanisme pertumbuhan khusus, alga adalah zat yang sepenuhnya alami dan seharusnya tidak menimbulkan efek samping.

Spirulina disetujui oleh Food and Drug Administration AS sebagai zat makanan. Ini diberikan secara oral dalam tetes cair.

“Ini wajar, jadi kami tidak mungkin melihat respons yang merugikan atau berbahaya pada pasien seperti yang terkadang Anda lihat pada pasien yang dirawat dengan obat kimia atau sintetis,” katanya.

Baca Juga: Dukung Perpres Soal Investasi Miras, Arief Poyuono: untuk Penguatan Ekonomi Nasional

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x